Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelandang Monaco Tak Percaya Bisa Menang 3-1

Kompas.com - 26/02/2015, 10:07 WIB
KOMPAS.com - Gelandang AS Monaco, Geoffrey Kondogbia, yang mencetak gol pembuka ketika timnya menaklukkan Arsenal, mengaku tak terkejut bisa meraih hasil tersebut. Tetapi yang membuat dia tak percaya adalah selisih gol yang cukup besar.

Bermain di hadapan publik Arsenal yang memadati Emirates Stadium, Rabu (25/2/2015), untuk melakoni leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Monaco tampil sangat impresif karena menang 3-1. Mereka sempat unggul 2-0 lewat gol Kondogbia pada menit ke-38, disusul gol Dimitar Berbatov pada menit ke-53. Arsenal sempat membalas lewat gol Alex-Oxlade Chamberlain pada menit ke-90, tetapi langsung dibalas Yannick Ferreira-Carrasco pada menit ke-90+3.

"Benar bahwa kami tak menyangka menang dengan selisih dua gol. Golku, aku tahu sebelum menerima bola dari Joao, aku akan mencoba peruntunganku," ujar Kondogbia, yang melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti dan bola sempat membentur badan Per Mertesacker, yang membuat kiper David Ospina mati langkah dan hanya bisa melihat gawangnya bobol.

"Kami tidak terkejut. Kami tahu kapasitas kami. Kami tahu bahwa kami harus bermain 200 persen untuk mendapatkan sebuah peluang. Kami melakukan persiapan yang bagus menghadapi pertandingan ini. Kami tahu, kami akan melakukan ini jika memiliki sejumlah peluang."

Dengan kemenangan ini, peluang Monaco menuju ke perempat final menjadi terbuka lebar. Pada leg kedua 17 Maret mendatang, pekerjaan mereka pun menjadi lebih mudah karena hanya perlu bermain imbang ketika menjamu Arsenal. Bahkan, jika kalah dengan skor 0-2 pun Monaco yang berhak lolos. Pasalnya, mereka unggul agresivitas gol di kandang lawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com