Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Liga Indonesia Hormati Keputusan Menpora

Kompas.com - 18/02/2015, 20:59 WIB
JAKARTA, Kompas.com - Perseroan Terbatas Liga Indonesia menghormati keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang tidak memberikan rekomendasi pelaksanaan kick-off kompetisi Indonesia Super League 2015 dan memberikan kesempatan untuk melengkapi dokumen hingga 4 Maret 2015.

"PSSI dan Liga Indonesia sudah mengetahui keputusan Menpora. Ini masalah serius tetapi harus dikelola dengan baik. Tetapi kami hormati keputusan ini," kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Rabu (18/2/2015).

Sesuai jadwal sebelumnya, kick -off kompetisi tertinggi di Tanah Air itu akan dilaksanakan pada Jumat (20/2) dan pertandingan pertamannya antara juara bertahan, Persib Bandung, melawan runner-up Persipura Jayapura di Stadion Jalak Harupat Bandung.

Menurut dia, penundaan kick-off ISL 2015 dipastikan akan berpengaruh kepada persepakbolaan nasional termasuk dengan elemen pendukung seperti partner (sponsor) yang selama ini telah melakukan kerja sama.

Penundaan selama dua pekan, kata dia, bisa dikatakan sebuah ketidakpastikan karena jika semua permintaan BOPI untuk melengkapi data kontrak pemain hingga masalah pajak tidak terpenuhi bisa saja konsekuensi lain yang harus ditanggung.

"Penundaan selama dua pekan sama saja dengan dua bulan. Ini sangat serius karena akan berkaitan dengan jadwal secara keseluruhan," tambahnya.

Pria yang juga menjabat Sekjen PSSI itu menjelaskan dengan adanya keputusan dari Menpora, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan klub peserta ISL. Keputusan yang ada harus diterima dan pihaknya berharap kepada klub bisa menyongsong episode penjadwalan baru.

"Kick-off dua pekan lagi saya kira tidak mungkin. Makanya kami (PSSI) akan melakukan komunikasi dengan FIFA terkait dengan hal ini," tambahnya.

Sebelum melakukan komunikasi dengan FIFA, kata dia, PSSI terlebih dahulu akan melakukan rapat darurat Komite Eksekutif untuk menyikapi fenomena yang terjadi saat ini. Apalagi penundaan kompetisi juga akan berdampak pada sinkronisasi kompetisi domestik dan kegiatan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com