Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiba Balikpapan Target Juara setelah Stadion Baru Dibangun

Kompas.com - 13/12/2014, 20:59 WIB
BALIKPAPAN, Kompas.com - Ketua Umum Persiba Balikpapan, H Syahril HM Taher, menargetkan klubnya meraih juara apabila stadion baru untuk tim berjuluk Beruang Madu itu selesai dibangun.

"Untuk juara itu perlu infrastruktur yang baik. Di sepak bola, infrastruktur utama itu stadion," ujar Syahril di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (13/12/2014).

Saat ini pembangunan stadion masih terus berlangsung di Batakan, di timur Balikpapan. Stadion itu berkapasitas 40.000 tempat duduk.

Dari udara bentuknya oval dan mengingatkan pada stadion-stadion megah di Eropa. Stadion ini diharapkan selesai selambatnya pada 2016 mendatang.

Dengan tempat duduk sebanyak itu, tiket nonton pertandingan Persiba dipastikan akan lebih murah. Tiket murah akan menjadi satu daya tarik menonton Beruang Madu selain aksi para pemain di lapangan hijau.

"Kalau stadion sudah bagus, target Persiba juara. Tidak boleh tidak," tambah Syahril.

Sementara ini, Persiba menumpang di Stadion Parikesit milik Pertamina. Stadion tua itu berada di Komplek Pertamina di Karang Anyar, di pusat kota Balikpapan lama di Muara Rapak.

Stadion Parikesit bisa dijejali penonton hingga 10.000 orang. Tribunnya dari kayu, dan lapangan hijaunya kerap dikeluhkan tim tamu karena tidak rata.

Musim ini Persiba menganggarkan Rp 18 miliar untuk mengarungi musim kompetisi Indonesia Super League 2015. Seperti dikatakan Syahril, Persiba tidak memasang target juara.

"Tapi harus papan atas di akhir musim," ujarnya. Sebab itu, merekrut pemain yang berkualitas tetap diutamakan walau anggaran Rp 18 miliar di ISL sekarang ini bukan anggaran besar.

Menurut Syahril, uang Rp 18 miliar itu sebagian besarnya untuk belanja pemain, yaitu untuk kontrak dan gaji, termasuk bonus kemenangan dan seri di kandang lawan.

Pengeluaran untuk tur ke kandang lawan juga cukup besar. Sisanya untuk penyelenggaraan pertandingan di kandang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com