Balotelli dinilai pengguna media sosial rasialis karena mengunggah gambar Super Mario, tokoh game Super Mario Bros, pada awal pekan ini.
Gambar itu dilengkapi tulisan, "Jangan rasialis. Jadilah seperti Mario. Ia adalah tukang ledeng Italia, diciptakan oleh orang Jepang, bicara dengan bahasa Inggris dan tampak seperti orang Meksiko. Ia melompat seperti orang kulit hitam dan meraih koin seperti orang Yahudi."
Setelah mendapatkan kritik tersebut, Balotelli menghapus gambar itu dan meminta maaf. Namun, FA tetap memutuskan menyelidiki kasus tersebut dan memberikan Balotelli tenggat waktu untuk memberikan keterangan kepada FA hingga Jumat (5/12/2014) pukul 18.00 waktu setempat.
Menurut sumber ESPN, Balotelli memberikan bukti kepada FA berupa gambar Super Mario yang diunggah dan telah dihapusnya dari Instagram itu.