Menurut Sky Sports, Balotelli mengunggah gambar tokoh kartun Super Mario yang menampilkan stereotipe sejumlah kelompok etnis. Sejumlah pengguna media sosial menilai gambar itu menunjukkan sikap rasialis dan antisemit.
Balotelli menanggapi kritik itu dengan menghapus gambar itu dan meminta maaf melalui Twitter.
"Aku minta maaf jika ada yang tersakiti karena tindakanku. Postingan itu menunjukkan sikap anti-rasialis dengan humor. Aku sekarang mengerti bahwa hal itu bisa menimbulkan efek sebaliknya. Tidak semua orang Meksiko punya kumis, tidak semua orang berjulit hitam bisa melompat tinggi dan tidak semua orang Yahudi menyukai uang," ujar Balotelli, yang beberapa kali menjadi korban rasialime.
"Aku menggunakan karakter kartun yang dibuat orang lain karena karakter itu adalah Super Mario dan menurutku itu lucu dan tidak ofensif. Sekali lagi, aku minta maaf," lanjut Balotelli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.