Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Harus Berdamai dengan King Henry

Kompas.com - 03/12/2014, 19:59 WIB
LONDON, KOMPAS.com -  Pelatih Arsenal Arsene Wenger menilai penyerang asal Perancis Thierry Henry berada di pengujung karier sebagai pesepak bola. Menurut Wenger, sebelum Henry menyatakan gantung sepatu, Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) harus merencanakan pertandingan perpisahan untuk Henry, mengingat jasanya untuk Les Bleus.

"Menurut saya, (laga persahabatan) itu adalah hal minimal yang bisa FFF lakukan. Setelah apa yang terjadi pada laga kualifikasi Piala Dunia melawan Irlandia (pada 2009), FFF tidak menangani situasi dengan baik," ujar Wenger.

"Menurut saya, perasaan Henry dan FFF tidak bagus pada saat itu dan menurut saya, (FFF) berutang kepadanya. Saya berharap ia akan mendapatkan itu dan kehormatan yang ia layak dapatkan," tambah Wenger.

Hal tersebut berkaitan dengan keputusan Henry belum lama ini, yaitu tidak memperpanjang kontrak di New York Red Bulls, yang resmi habis pada akhir Desember ini. Mengingat usia Henry yang sudah mencapai 37 tahun, ada kemungkinan Henry akan gantung sepatu setelahnya.

Dengan begitu, semakin sedikit waktu bagi FFF untuk memberikan penghormatan kepada Henry, yang pensiun dari tim nasional Perancis pada 2010. Henry adalah salah satu pemain penting dalam sejarah Perancis, tetapi pensiun di tengah kontroversi handsball.

Pada laga leg kedua play-off Piala Dunia 2010 melawan Irlandia, di Stade de France, pada 18 November 2009, Henry dua kali menggunakan tangan untuk mengontrol bola sebelum melepaskan umpan silang yang diubah menjadi gol oleh William Gallas. Gol itu membuat Perancis lolos ke putaran final dengan agregat 2-1.

Meski tak mendapat sanksi resmi, Henry mendapat kritik keras dari berbagai kalangan yang merusak reputasinya sebagai salah satu pemain penting dalam sejarah Perancis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com