Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Drama Adu Penalti, Persib Juara ISL 2014

Kompas.com - 07/11/2014, 21:26 WIB
Ferril Dennys

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com — Persib Bandung menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2014 setelah mengalahkan Persipura dengan skor 5-3 melalui drama adu penalti, di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat (7/11/2014). Kedua tim melakoni adu penalti setelah bermain imbang 2-2 hingga babak tambahan waktu.

Dibandingkan Persipura, Persib Bandung mendapatkan dukungan dari ribuan bobotoh di stadion. Namun, tim Maung Bandung tersebut malah kesulitan menguasai permainan. Persipura mampu memperagakan permainan cepat dengan umpan-umpan pendek.

Alhasil, Mutiara Hitam yang merupakan juara bertahan mampu unggul lebih dulu berkat gol Ian Louis Kabes saat laga berjalan enam menit. Kabes berhasil menguasai bola umpan terobosan Gerald Pangkali. Tinggal berhadapan dengan kiper I Made Wirawan, Kabes melepaskan tendangan mendatar yang membuat bola bersarang di pojok gawang Persib.

Tertinggal, Persib berusaha meningkatkan intensitas serangannya. Pada menit ke-16, Konate berusaha melepaskan tembakan keras memanfaatkan kemelut di depan kotak penalti lawan. Sayang, bola hasil Konate masih melambung di atas mistar.

Deni Denaswara/TRIBUN Para pemain Persib Bandung dan Walikota Bandung, Ridwan Kamil (pakai ikat kepala), larut dalam sukacita setelah mereka menjadi juara Indonesia Super League 2014. Di final, Jumat (7/11/2014) di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Persib mengalahkan juara bertahan, Persipura Jayapura, dengan skor 5-3 melalui adu penalti. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 2-2 selama waktu normal dan perpanjangan.
Persipura membalas ancaman tersebut melalui tembakan Robertino Pugliara pada menit ke-18. Namun, bola masih bisa ditepis I Made.
 
Laga kemudian berjalan sengit dan cenderung keras. Pada menit ke-20, Firman Utina harus dilanggar keras Bio di depan kotak penalti Persipura. Bio kemudian diganjar kartu kuning.

Firman yang mengeksekusi tendangan bebas masih gagal memanfaatkannya setelah bola membentur pagar hidup Persipura.

Persib kembali melepaskan ancaman pada menit ke-25. Ferdinand dengan cerdik memberikan bola kepada Tantan yang merangsek ke dalam kotak penalti. Tantan langsung melepaskan tembakan, tetapi bola berhasil ditepis kiper Dede Sulaiman.

Setelah itu, Persipura dan Persib bertukar serangan. Persib memiliki kesempatan emas pada menit ke-44. Tantan berhasil masuk ke dalam kotak penalti dan berduel dengan kiper Dede. Namun, tembakan Tantan bisa ditepis Dede. Tantan kemudian melepaskan tembakan keras memanfaatkan bola rebound tersebut, tetapi bola melenceng.

Persib unggul jumlah pemain pada injury time. Persipura kehilangan Bio setelah pemain asal Kamerun tersebut menerima kartu kuning kedua karena melanggar Ferdinand.

Kesalahan Bio ini harus dibayar mahal karena Persipura kebobolan. Tendangan bebas Firman menghasilkan kemelut yang membuat Emanuel Wanggai mencetak gol bunuh diri. Alhasil, babak pertama berakhir imbang.

Selepas jeda, Persipura mampu mengendalikan permainan meskipun bermain dengan 10 pemain.

Namun, perjuangan Boaz Solossa dengan cepat dibungkam Persib melalui gol M Ridwan pada menit ke-53. Firman dengan cerdik memberikan bola kepada Ridwan yang bergerak bebas di dalam kotak penalti lawan. Ridwan langsung melepaskan tembakan mendatar yang membuat bola bersarang ke pojok gawang. Persib untuk sementara unggul 2-1.

Tertinggal, Mettu Dwaramurry berusaha meningkatkan agresivitas Persipura. Ia memasukkan Pahabol pada menit ke-69. Pergantian yang sangat brilian karena Pahabol menjadi aktor penting di balik gol Boaz pada menit ke-79.

Dari sisi kiri pertahanan Persib, Pahabol berhasil melepaskan umpan kepada Pugliara. Pugliara kemudian meneruskan bola kepada Boaz. Tanpa kawalan, Boaz dengan leluasa menceploskan bola. Gol ini membuat Persipura mampu memaksa Persib memainkan babak tambahan setelah skor 2-2 bertahan hingga waktu normal usai.  

Pada menit-menit awal babak tambahan, Konate memiliki dua peluang emas. Namun, peluang tersebut berhasil digagalkan Dede.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com