Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Perintahkan Pendalaman Gol Bunuh Diri PSS Vs PSIS

Kompas.com - 29/10/2014, 01:04 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Aksi para pemain PSS Sleman dan PSIS Semarang kala kedua tim bertemu di laga pamungkas Grup N babak delapan besar Divisi Utama musim 2014 pada Minggu (26/10/2014) menyita perhatian publik sepak bola Tanah Air. Pasalnya, tercipta lima gol bunuh diri.

Peristiwa itu pun tak pelak menjadi perhatian Imam Nahrawi Menteri Pemuda dan Olahraga RI kabinet Kerja Joko Widodo. Bahkan, Menpora yang baru saja dilantik ini memerintahkan jajaranya untuk mendalami apa yang sebenarnya terjadi di laga antara PSS kontra PSIS.

"Saya sudah perintahkan jajaran untuk mendalami apa yang sebenarnya terjadi," ujar Imam Nahrawi saat ditemui di komples taman Wijaya Brata, Selasa (28/10/2014).

Imam mengungkapkan, selain melakukan pendalaman, pihaknya juga akan berkomunikasi intensif dengan lembaga tertinggi yang menaungi sepak bola Indonesia yakni PSSI. Sebab PSSI mempunyai tim investigasi.

"Nanti akan kita pelajari. Kita juga masih menunggu hasil dari investigasi PSSI," tambahnya.

Menurutnya, paling lambat pekan depan dirinya akan melakukan pertemuan dengan PSSI guna menanyakan lebih jauh apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.

"Kita juga belum tahu. Kalau kita mendahului sebelum ada laporan dari tim investigasi PSSI suudzon itu namanya," ujar.

Seperti diketahui, laga pamungkas Grup N babak delapan besar divisi utama musim 2014 antara tuan rumah PSS melawan PSIS berkesudahan dengan skor 3-2 untuk kemenangan Elang Jawa, julukan PSS. Lima gol yang tercipta dalam laga tersebut semuanya merupakan hasil dari bunuh diri pemain dari kedua tim.

Atas kejadian tersebut, kedua tim didiskualifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com