Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Ingin Tim seperti City Dihukum Lebih Keras

Kompas.com - 20/09/2014, 19:42 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea Jose Mourinho menilai UEFA harus memberikan sanksi lebih keras kepada tim yang melanggar Financial Fair Play (FFF), misalnya mengurangi poin dan mencabut gelar juara.

FFF mengatur bahwa sebuah klub hanya boleh berbelanja sesuai jumlah uang yang mereka hasilkan. Peraturan ini menutup kemungkinan pemilik klub memberikan uang dari kocek pribadi untuk meningkatkan daya saing klub dengan membeli pemain-pemain mahal, yang belakangan populer dengan istilah membeli gelar juara.

Manchester City adalah salah satu tim yang melanggar FFF. Juara Premier League 2013-2014 itu pun dikenai sanksi pengurangan jumlah pemain dari 25 menjadi 21 pemain untuk skuad yang akan tampil di Liga Champions dan denda 50 juta poundsterling. Soal denda, City hanya akan membayar 20 juta poundsterling jika bisa menyeimbangkan pembukuan pada masa mendatang.

"Semua orang tahu bahwa ada sanksi denda dan jika ada denda, hukum berjalan. Namun, apakah nilai denda itu adil? Menurut saya tidak. Menurut saya, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengurangi poin dan membatalkan gelar juara," ujar Mourinho.

"Jika Anda memilki modal besar yang memungkinkan Anda mengatasi FFF, Anda akan meraih gelar dan kemudian didenda secara ekonomi, Anda tak akan melakukan perubahan. Mereka akan membatalkan keikutsertaan satu atau dua pemain dari Liga Champions. Padahal, Anda hanya membutuhkan 22 pemain, bukan 24 pemain."

"Namun, jika Anda menyatakan bahwa Anda akan memulai Liga Champions musim depan dengan nilai minus enam atau Anda tak akan bermain di Liga Champions musim depan, tetapi bermain di Liga Europa, sanksi ini lebih serius," tutur Mourinho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com