Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

City Salah, Negredo Kena Getahnya

Kompas.com - 13/09/2014, 06:00 WIB
MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, mengungkapkan hal utama yang melatarbelakangi keputusan klubnya meminjamkan Alvaro Negredo ke Valencia pada 1 September 2014 adalah sanksi pengurangan jumlah pemain untuk skuad Liga Champions, dari 25 menjadi 21 pemain, yang dijatuhkan UEFA.

Sanksi itu dijatuhkan UEFA karena City melanggar Financial Fair Play (mengeluarkan uang lebih banyak dari yang dihasilkan). Selain sanksi pengurangan pemain, City juga dijatuhi sanksi denda 50 juta poundsterling atau sekitar Rp 977 miliar dan pengurangan anggaran transfer menjadi 49 juta poundsterling atau sekitar

Menurut Pellegrini, sanksi pengurangan jumlah pemain itu membuatnya harus menyeleksi pemain lebih ketat. Negredo, menurut Pellegrini, tak dipilihnya karena belum pulih dari cedera pada metatarsal dan memang berkeinginan kembali bermain di Spanyol.

"Keputusan soal Alvaro Negredo ditentukan oleh dua alasan penting. Alasan pertama adalah kami diberikan batasan soal jumlah pemain yang bisa kami mainkan di Liga Champions. Kami kelebihan satu pemain dan kami tak bisa menggunakan jasa Alvaro, yang cedera, sehingga ia menjadi pemain yang tak akan masuk skuad (Liga Champions)," ujar Pellegrini.

"Baginya, transfer ini sangat penting karena ia ingin kembali ke Spanyol. Jadi, menurut saya, ini adalah keputusan terbaik untuk klub. Namun, semua ini berawal dari pembatasan jumlah pemain. Kami diberikan batasan soal jumlah pemain dan soal uang yang boleh kami gunakan," tuturnya.

Negredo didatangkan City dari Sevilla pada Juli 2013. City merupakan tim di luar Spanyol pertama yang pernah dibela Negredo, tetapi Negredo mampu beradaptasi dan menunjukkan kualitas. Musim lalu, Negredo mencetak 26 gol dalam 52 pertandingan di berbagai ajang yang diikuti City.

City Tim Kecil
Pellegrini juga mengaku sulit menerima sanksi itu, mengingat City menunjukkan usaha serius untuk berubah dari tim kecil menjadi tim besar.

"Sulit bagi saya memahami hukuman ini karena klub ini mengeluarkan uang karena mereka ingin menjadi besar. Mereka membangun pusat latihan baru," ujar Pellegrini.

"Mereka dulunya adalah tim kecil dan ingin menjadi tim besar. Namun, sekarang kami mendapatkan hukuman ini dan kami harus bermain dengan batasan-batasan ini," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com