Pelatnas Terkendala Jadwal Kompetisi

Kondisi ini terjadi karena pemain-pemain timnas harus tampil dalam kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) yang berakhir pada akhir Oktober. Padahal, turnamen Piala AFF akan dimulai 22 November. Babak penyisihan grup turnamen ini digelar di Singapura dan Vietnam.

”Waktu persiapan yang lebih lama jelas lebih baik. Tak cukup hanya satu bulan,” kata pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl seusai latihan tim di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Tangerang, Banten, Jumat (11/7/2014).

Riedl menjelaskan, waktu persiapan itu diperlukan untuk menentukan 23 nama yang akan dimasukkan ke dalam tim serta memantapkan skema permainan dengan sejumlah pertandingan persahabatan. ”Kami belum menentukan pemain yang akan dipilih. Kami berharap dapat menjalani beberapa pertandingan uji coba sebelum menentukan skuad,” ujar Riedl yang membawa Indonesia menjadi finalis di Piala AFF 2010.

Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono mengatakan, pihaknya akan menentukan solusi berdasarkan dua pilihan. Solusi ini diperlukan tak hanya terkait persiapan timnas senior untuk Piala AFF, tetapi juga untuk timnas U-23 yang akan tampil di Asian Games, 19 September-4 Oktober.

Pilihan itu ialah kompetisi tetap dijalankan ketika Asian Games berlangsung dan akan berakhir Oktober atau dihentikan hingga Asian Games berakhir. Jika dihentikan sementara, liga akan selesai awal November.

Pilihan pertama dinilai Riedl menguntungkan timnya agar selama pelatnas, pemain tak terganggu kegiatan klub. Sementara jika dihentikan selama Asian Games, timnas U-23 yang akan memperoleh keuntungan.

Joko mengatakan, PSSI akan mengeluarkan keputusan mengenai keberlangsungan ISL pada awal Agustus. (A07)