Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riedl Mengerti dengan Kondisi Ferdinand Sinaga

Kompas.com - 12/05/2014, 07:42 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, mengaku mengerti kondisi Ferdinand Sinaga yang terprovokasi oleh ulah suporter saat pemain Persib Bandung tersebut tampil pada pertandingan amal melawan ASEAN All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (11/5/2014).

Pertandingan tersebut berakhir untuk kemenangan Indonesia dengan skor 1-0. Ferdinand baru masuk ke lapangan menggantikan TA Mushafry pada menit ke-68.

Saat memegang bola, Ferdinand selalu mendapatkan teriakan "woo" dari sejumlah oknum suporter. Setelah pertandingan selesai, Ferdinand tampak emosi dan lari ke arah tribun suporter. Dengan cepat, pihak keamanan membawa Ferdinand menuju ruang ganti. Ferdinand masih terlihat emosi dengan memukul bangku penonton saat berjalan menuju ruang ganti.

Selain Ferdinand, pemain Persib lainnya, seperti Firman Utina, Hariono, Supardi, dan Achmad Jufriyanto, juga diprovokasi penonton.

"Saya mengerti suporter Persija berselisih dengan pendukung Persib. Namun saat timnas main, kita satu bangsa. Anda mestinya mendukung kami. Sayangnya, laga Persib melawan Persija baru digelar beberapa waktu lalu," kata Riedl.

"Saya terkejut karena ini sesuatu yang baru dari publik. Saya berharap ini menjadi kejadian terakhir. Saya kecewa terhadap provokasi yang dilakukan publik, tetapi Ferdinand harus bisa bersikap profesional. Bila Anda menghukum dia dan mengabaikan dia, maka itu bukan keputusan yang baik. Saya mengerti kondisi Ferdinand. Saya tidak biasa melihat itu di Indonesia. Pernah terjadi di negara lain, tetapi tidak di Indonesia. Ini tidak bisa diterima. Saya juga tidak tahu juga apa yang diucapkan suporter," sambungnya.
 
Riedl juga mengaku telah meminta pemain Persib untuk tenang saat istirahat pada babak pertama. "Tentu, saya sudah bicarakan itu. Saya bilang main saja. Sayang, Ferdinand menjadi satu-satunya target, tetapi itu bukan alasan," tutur pelatih asal Austria tersebut.

Terkait kemenangan timnya, Riedl mengaku tidak terlalu puas terhadap permainan Firman Utina dan kawan-kawan. "Pertandingan sulit untuk dimainkan. Lapangan tidak terlalu bagus. Semoga uang yang didapat cukup untuk korban bencana alam. Ada sepuluh peluang, tetapi tidak ada yang menjadi gol. Itu karena lapangan, tetapi juga karena penyelesaian akhir," ulasnya.

Laga ini memang bertajuk amal. Hasil penjualan dari tiket ini akan disumbangkan untuk korban bencana alam Gunung Kelud (Jawa Tengah), Gunung Sinabung (Sumatera Utara), dan topan Haiyan di Filipina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com