Wasit Langganan Argentina Pimpin Laga Final Piala Dunia

Selama bertugas di Piala Dunia 2014, ini kali ketiga Rizzoli memimpin pertandingan yang melibatkan Argentina. Sebelumnya, wasit berusia 42 tahun tersebut menjadi pengadil lapangan saat Argentina menang 3-2 atas Nigeria pada babak penyisihan grup dan ketika Lionel Messi dan kawan-kawan sukses mengalahkan Belgia 1-0 pada perempat final.

Rizzoli juga menjadi pengadil lapangan saat Belanda mengalahkan Spanyol dengan skor 5-1 pada pertandingan pembuka Grup B. Selama bertugas di Piala Dunia, Rizzoli telah mengeluarkaan sembilan kartu kuning dari tiga pertandingan. Tidak ada satu pun kartu merah keluar dari saku Rizzoli.

Pemain Jerman pun cukup akrab dengan kepimpinan Rizzoli. UEFA pernah menunjuk Rizzoli memimpin laga final Liga Champions musim 2012-2013 antara Bayern Muenchen melawan Borussia Dortmund.
 
Namun, Rizzoli pernah menjadi sasaran kritik dari pelatih Belgia, Marc Wilmots. "Saya tidak ingin menangis seperti bayi, tetapi saya menilai wasit tidak pernah memberikan pelanggaran untuk Argentina. Setiap kali terjadi sesuatu dengan Messi, wasit memberikan dia tendangan bebas. Saya mencatat Messi membuat tiga pelanggaran dan tidak ada kartu kuning. Kami membuat satu pelanggaran dan satu kartu kuning," tutur Wilmots. 

Terlepas dari kontroversi penunjukkan Rizzoli, Ketua Komite Wasit FIFA, Massimo Busacca, menilai Rizzoli merupakan sosok yang tepat memimpin laga final nanti. 
 
"Kami memilih wasit terbaik untuk pertandingan terbaik dan wasit asal Italia akan memimpin final," kata Busacca.