Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2014, 14:11 WIB
KOMPAS.com - FIFA resmi menjatuhkan sanksi larangan bermain kepada penyerang Uruguay, Luis Suarez, atas tindakannya menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini. Sanksi itu berupa larangan tampil di ajang internasional selama sembilan pertandingan dan denda Rp 1,4 miliar.

Kebiasaan menggigit lawan main ini bukan pertama kali dilakukan Suarez. Striker Uruguay ini juga pernah menggigit lengan pemain Chelsea, Ivanovic, pada 21 April 2013 lalu.

Berikut empat kelakuan aneh Luis Suarez, seperti dikutip dari AFP:

1. Suarez dijuluki "kanibal dari Ajax" setelah menggigit bahu pemain PSV Einhoven Otman Bakkal pada sebuah laga Liga Belanda November 2010. Wasit tidak melihat insiden itu namun Suarez kemudian dikenai larangan tujuh pertandingan.

2. Pada April 2013, Suarez menggigit lengan pemain Chelsea Branislav Ivanovic dalam sebuah laga Liga Premier untuk Liverpool. Dia dikenai larangan bermain pada 10 pertandingan.

3. Suarez melontarkan komentar rasial kepada pemain Manchester United Patrice Evra pada sebuah pertandingan liga Oktober 2011. Suarez menegaskan komentar itu biasa diungkapkan di Uruguay.

FA lalu menghukumnya dilarang delapan pertandingan dan denda 40.000 poundsterling. Dia menolak berjabat tangan dengan Evra ketika keduanya kemudian bertemu musim itu.

4. Suarez sengaja menghentikan bola tepat di garis gawang dengan tangannya saat melawan Ghana sehingga pertandingan terpaksa dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu pada perempat final Piala Dunia 2010.

Dia dikartumerahkan wasit namun penalti Asamoah Gyan gagal dan Ghana kalah dalam adu penalti. "Saya membuat penyelamatan di turnamen itu," seloroh Suarez usai pertandingan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com