Hajar Swiss 5-2, Perancis Kuasai Klasemen

Raihan tiga angka itu memantapkan posisi Perancis di puncak klasemen sementara Grup E dengan poin enam dari dua laga, unggul tiga angka dari Swiss di peringkat kedua. Sementara itu, Ekuador dan Honduras menempati posisi ketiga dan keempat dengan poin nol.

Perancis sudah langsung mencoba mengambil alih permainan sejak menit-menit awal. Skuad asuhan Didier Deschamps itu beberapa kali mendapatkan peluang emas untuk membobol gawang Swiss.

Upaya mereka pun membuahkan hasil pada menit ke-18. Berawal dari umpan pojok Mathieu Valbuena, striker Olivier Giroud menanduk bola yang masuk ke pojok atas kiri gawang Swiss yang dikawal kiper Diego Benaglio.

Hanya berselang satu menit, giliran Blaise Matuidi yang menambah keunggulan Perancis. Gol tersebut diciptakannya seusai menerima umpan terobosan Karim Benzema yang sebelumnya sukses memotong umpan pemain Swiss, Valon Behrami.

Memasuki pertengahan babak pertama, Swiss mencoba memperkecil kedudukan. Pada menit ke-30, Xherdan Shaqiri hampir saja mencetak gol jika bola tendangannya dari dalam kotak penalti tidak menyamping tipis di sisi kiri gawang Perancis.

Satu menit berselang, giliran Perancis yang mendapatkan kesempatan emas untuk menambah gol setelah wasit menunjuk titik putih karena Johan Djourou melanggar Benzema di kotak terlarang.

Akan tetapi, peluang itu gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Benzema karena bola tendangan penaltinya mampu ditepis oleh Benaglio. Upaya Yohan Cabaya yang mengambil bola rebound pun belum membuahkan hasil karena bola tendangannya masih membentur mistar gawang Swiss.

Enam menit sebelum turun minum, Mathieu Valbuena menambah keunggulan Perancis. Berawal dari serangan balik, ia mampu menaklukkan kiper Benaglio setelah memaksimalkan umpan silang Giroud.

Selepas turun jeda, Perancis menambah pundi-pundi golnya melalui Benzema pada menit ke-67. Gol itu diciptakan Benzema setelah memanfaatkan kesalahan Philippe Sanderos saat ingin mengamankan bola umpan Paul Pogba.

Pada menit ke-73, giliran Moussa Sissoko yang mencatatkan namanya di papan skor. Menerima umpan matang dari Benzema, Sissoko melepaskan tendangan keras yang masuk ke pojok kanan atas gawang Swiss.

Unggul lima gol, Perancis terlihat menurunkan tempo permainannya. Hal itu pun mampu dimanfaatkan oleh Swiss yang akhirnya sukses memperkecil kedudukan melalui torehan Blerim Dzemaili pada menit ke-81 dan Granit Xhaka (87). Skor 5-2 untuk Perancis tetap bertahan hingga laga usai.

Menurut catatan FIFA, sepanjang pertandingan, Perancis menguasai bola sebanyak 43 persen dan melepaskan 16 tembakan akurat dari 22 usaha. Adapun Swiss menciptakan delapan peluang emas dari tujuh percobaan.

Susunan pemain:
Swiss: 1-Diego Benaglio; 2-Stephan Lichtsteiner, 20-Johan Djourou, 5-Steve von Bergen (4-Philippe Sanderos 9), 13-Ricardo Rodriguez; 11-Valon Behrami (15-Blerim Dzemaili 45), 8-Gokhan Inler; 23-Xherdan Shaqiri, 10-Granit Xhaka, 18-Admir Mehmedi; 9-Haris Seferovic (19-Josip Drmic 69)
Pelatih: Ottmar Hitzfeld

Perancis: 1-Hugo Lloris; 2-Mathieu Debuchy, 4-Raphael Varane, 5-Mamadou Sakho (21-Laurent Koscielny 66), 3-Patrice Evra; 18-Moussa Sissoko, 6-Yohan Cabaye, 14-Blaise Matuidi; 8-Mathieu Valbuena (11-Antoine Griezmann 82); 9-Olivier Giroud (19-Paul Pogba 63), 10-Karim Benzema
Pelatih: Didier Deschamps

Wasit: Bjorn Kuipers (Belanda)