Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Juara Bertahan yang Tersingkir di Awal Piala Dunia

Kompas.com - 19/06/2014, 06:31 WIB

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Spanyol menambah daftar juara bertahan yang mengalami kisah sedih tersingkir pada babak pertama sepanjang sejarah Piala Dunia.

Sejak Piala Dunia diselenggarakan pada 1930, sudah lima negara juara bertahan ynag tersingkir pada babak pertama. Fenomena ini menjadi misteri tersendiri di ajang Piala Dunia, padahal sang juara bertahan selalu menjadi favorit untuk mempertahankan gelarnya. Apalagi mereka biasanya masih diperkuat pemain veteran yang dikenal publik.

Italia sebagai juara bertahan Piala Dunia 1938 merupakan negara pertama yang mengalami nasib ini. Pada Piala Dunia 1950 di Brasil, Italia tersingkir pada babak penyisihan setelah mengalami kekalahan dari Swedia 2-3.

Tersingkirnya juara bertahan paling menyedihkan terjadi pada Piala Dunia 1966 di Inggris. Brasil sebagai juara bertahan Piala Dunia Cile 1962 turun dengan paduan pemian senior seperti Garrincha dan pemain muda seperti Tostao. Pemain terbaik dunia saat itu, Pele yang absen di Cile karena cedera, juga memperkuat tim Selecao.

Namun, Brasil dipermalukan dengan dua kekalahan dari Hongaria dan Portugal dengan skor serupa 1-3 di Grup 3. Pele mendapat perlakuan kasar sepanjang Piala Dunia dan bahkan melontarkan sumpah tidak akan mau lagi bertanding di ajang ini.

Juara 1998, Perancis, mengalami nasib tragis pada Piala Dunia di Jepang-Korea pada 2002. Tampil dengan pemain lengkap, seperti Zinedine Zidane, Thierry Henry, dan gelar juara Eropa 2000, Perancis dipermalukan Senegal 0-1 pada pertandingan awal Grup A. Mereka pulang awal setelah kalah 0-2 dari Denmark.

Terakhir nasib serupa dialami Gli Azzurri Italia pada Piala Dunia Afrika Selatan pada 2010. Bergabung di Grup E yang relatif ringan, Italia justru mencatat hasil buruk dengan hanya bermain seri 1-1 dengan Paraguay dan Selandia Baru serta dikalahkan Slowakia 2-3.

Berikut daftar juara bertahan yang tersingkir pada babak awal:
1950 - Italia
1966 - Brasil
2002 - Perancis
2010 - Italia
2014 - Spanyol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com