Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alfin Selamatkan Timnas U-23 dari Kekalahan

Kompas.com - 15/05/2014, 22:59 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim nasional U-23 terhindar dari kekalahan ketika melawan Republik Dominika dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (15/5/2014). Alfin Tuasalamony yang menjadi penyelamat pasukan Garuda Muda lewat eksekusi penalti di babak kedua.

Di awal pertandingan, Timnas U-23 yang pada uji coba hari Senin (12/5) menang 6-0 atas tim Pra PON Sulsel, kesulitan mengembangkan permainan. Kesalahan-kesalahan mendasar seperti passing dan kontrol bola kerab dilakukan tim besutan Aji Santoso ini, sehingga mereka lebih banyak mendapatkan tekanan.

Akibatnya, lawan bisa mencetak gol di menit ke-25. Merima umpan dari lapangan tengah, Krebi Rodriguez mampu melewati pertahanan Timnas U-23 untuk menjebol gawang Andritany.

Gol tersebut melecut semangat Bayu Gatra dan kawan-kawan untuk tampil lebih berani melancarkan serangan. Pelan tapi pasti, Timnas U-23 mulai mengambil alih kendali permainan, sehingga berhasil menciptakan sejumlah peluang bagus. Sayang, tak ada satu pun gol yang berhasil dicetak sehingga babak pertama berakhir 1-0 untuk lawan.

Pada babak kedua, Timnas U-23 mempertahankan ritme yang dibentuk sejak gawang mereka kebobolan. Aji pun memasukkan pemain dengan naluri menyerang, Alfin dan Syakir Sulaiman. Hasilnya diporoleh pada menit ke-85, ketika wasit memberikan hukuman penalti, menyusul pelanggaran pemain belakang Dominika di dalam kotak terlarang. Alfin yang menjadi algoju dengan tenang melesakkan bola yang mengecoh kiper Dominika.

Gol penyama tersebut membuat Timnas U-23, yang dipersiapkan tampil di Asian Games 2014, kian bergairah melancarkan serangan. Dua menit menjelang laga usai, Aldaier Makatindu nyaris membawa Indonesia unggul jika tembakannya tidak membentur mistar gawang. Itulah peluang terbaik yang dimiliki Indonesia, sebelum laga usai dengan skor akhir 1-1.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com