Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum The Citizens

Kompas.com - 03/05/2014, 06:00 WIB
Oleh Gita Suwondo

KOMPAS.com — Hasil week ke-35 Premier League minggu lalu kembali membalikkan semua prediksi bahwa Liverpool akan melenggang menyelesaikan musim ini untuk menutup penantian menjadi juara selama 24 tahun.

Bukannya mengamankan satu poin karena tidak bisa—meminjam istilah Brendan Rodgers—membongkar permainan "parkir dua bus" Jose Mourinho, The Reds alih-alih gagal meraih poin sama sekali. Bermain di kandang sendiri, Liverpool menyerah 0-2 kepada Chelsea, akibat gol Demba Ba (45) dan Willian (90).

Jadilah musim 2013-2014 berpotensi berakhir seperti kompetisi dua musim lalu, ketika Manchester United dan Manchester City memperebutkan gelar hingga pekan terakhir, jika tidak bisa dibilang hingga detik-detik terakhir.

Sergio Aguero pasti adalah sosok yang paling dikenang pada detik-detik terakhir musim 2011-2012. Golnya tak hanya menentukan kemenangan City atas Queens Park Rangers, tetapi lebih dari itu memenangi persaingan merebut juara atas Manchester United.

Kini, striker asal Argentina yang sudah bisa kembali bermain usai pulih dari cedera ini pasti sangat berbahagia menyaksikan Manchester City menumbangkan Crystal Palace di Selhurst Park, hanya dalam waktu dua jam setelah Liverpool kalah dari Chelsea di Anfield.

Kemenangan atas Crystal Palace membuat City menjadi tim yang paling diunggulkan untuk menjuarai Premier League musim ini karena unggul selisih gol dari Liverpool. Untuk menguatkan peluang juara, Vincent Kompany dkk wajib memenangi pertandingan akhir pekan ini, yaitu melawan Everton di Goodison Park, tempat City hanya menang satu kali dalam 10 laga terakhir dan selalu kalah dalam empat laga terakhir dari The Toffees.

Terlebih lagi Everton juga wajib merebut poin penuh usai dikalahkan oleh Southampton pekan lalu, yang disusul keberhasilan Arsenal mengalahkan Newcastle United di The Emirates. Jika gagal menang atas City, anak-anak asuhan Roberto Martinez akan tampak seperti melempar handuk putih untuk bersaing dengan The Gunners dalam memperebutkan spot terakhir di zona Liga Champions.

Yang membuat peluang menang Everton agak menipis adalah masih cederanya Phil Jagielka dan Sylvain Distin. Tanpa kedua centre back utama itu, Everton kesulitan membangun pertahanan solid. Antolin Alcaraz membuat gol bunuh diri pada menit awal menghadapi Southampton, dan John Stones gagal melakukan "sapu bersih" yang berujung terciptanya gol bunuh diri Seamus Coleman.

Masalah lainnya adalah Gareth Barry, pemain yang dipinjam dari City. Dalam kontrak pinjam Barry, ada klausul yang menyebut Barry tak bisa bermain melawan City. Belum lagi gebrakan dari kanan yang berkurang karena tidak adanya Kevin Mirallas yang cedera.

Di sisi lain, kembalinya Sergio Aguero di belakang Edin Dzeko akan meningkatkan daya gempur Manchester City, yang jika tidak kehilangan poin di Goodison Park akan semakin berpeluang menjadi juara karena setelahnya mereka "hanya" tinggal menjamu Aston Villa dan West Ham United. Everton 45 - 55 Manchester City

CHELSEA Vs NORWICH CITY

Siapa bilang sepak bola itu adil. Dunia penuh persaingan sehingga si genius dengan strategi jitu sekalipun bisa mengakhiri musim tanpa satu gelar pun.

Itulah gambaran Jose Mourinho dan Chelsea saat ini. Kemenangan gemilang atas Liverpool seakan sirna usai dikalahkan di kandang sendiri oleh Atletico Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions.

Satu-satunya gelar yang mungkin didapat oleh The Blues sekarang hanyalah gelar Premier League, tetapi itu pun harus mengharapkan Manchester City dan Liverpool "terpeleset" pada salah satu dari sisa laga mereka dan John Terry dkk menggapai poin sempurna ketika melawan Norwich City dan Cardiff City.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com