Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea: Atletico Bisa Mainkan Courtois Saat Lawan Kami

Kompas.com - 12/04/2014, 02:30 WIB
LONDON, KOMPAS.com — Ketua Eksekutif Chelsea Ron Gourlay menyatakan, Atletico Madrid bisa menurunkan kiper Thibaut Courtois pada pertandingan semifinal Liga Champions tanpa membayar apa pun kepada Chelsea.

"Peminjaman (Courtois) diatur pada awal musim. Kesepakatannya cukup sederhana. Thibaut bisa bermain melawan Chelsea. Itu bukan persoalan," ujar Gourlay.

"Berkaitan dengan pernyataan UEFA, kami akan melakukan evaluasi pada waktunya. Sejauh yang Chelsea pahami, kami telah mematuhi peraturan peminjaman pemain," tambahnya.

Courtois adalah kiper milik Chelsea yang sejak Juli 2011 dipinjamkan ke Atletico.

Menurut Presiden Atletico Enrique Cerezo, klubnya dan Chelsea punya kesepakatan soal Courtois, yaitu bahwa Atletico harus membayar sejumlah uang kepada Chelsea jika ingin memainkan Courtois pada laga melawan Chelsea.

Media Spanyol, AS, menyebut jumlah uang yang harus dibayarkan Atletico jika ingin menurunkan Courtois pada laga melawan Chelsea adalah tiga juta euro per pertandingan.

Masalah soal Courtois itu muncul setelah Atletico mengalahkan Barcelona 1-0 (agregat 2-1) pada leg kedua perempat final Liga Champions, di Vicente Calderon, Rabu (9/4/2014).

Dengan keberhasilan itu, Atletico berpotensi bertemu Chelsea, yang masuk semifinal setelah menang 2-0 (agregat 3-3) atas Paris Saint-Germain, di Stamford Bridge, Selasa (8/4/2014).

Undian semifinal Liga Champions, yang digelar di Nyon, Jumat (11/4/2014), menentukan bahwa Chelsea akan bertemu Atletico, sementara laga semifinal lain akan menampilkan Bayern Muenchen dan Real Madrid.

Sebelum undian dilakukan, UEFA mengeluarkan pernyataan soal Courtois, sebagai berikut:

Menanggapi pemberitaan berkaitan dengan situasi kiper Atletico Madrid Thibaut Courtois, UEFA ingin menyatakan posisinya.

Integritas kompetisi olahraga adalah prinsip dasar bagi UEFA. Regulasi Liga Champions dan Regulasi Disiplin UEFA berisi ketentuan jelas yang dengan tegas melarang klub mana pun untuk memberikan atau berusaha memberikan pengaruh apa pun berkaitan dengan pemain yang klub lain boleh atau tidak boleh mainkan dalam sebuah pertandingan.

Dengan begitu, ketentuan dalam kontrak privat antarklub yang mungkin menjadi cara untuk memberi pengaruh soal siapa yang dimainkan sebuah klub tidak berlaku, dibatalkan, dan tidak bisa diterapkan, sesuai yang UEFA pahami.

Lebih jauh, usaha apa pun yang dilakukan untuk menerapkan ketentuan tersebut akan menjadi pelanggaran, baik terhadap Regulasi Liga Champions maupun Regulasi Disiplin UEFA dan oleh karena itu akan dikenai sanksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga 250 Ribu

Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga 250 Ribu

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Liga Lain
De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com