Badan sepak bola tertinggi di Eropa itu mengatakan bahwa ketetapan apapun pada kesepakatan peminjaman Courtois yang mencegah dirinya tampil, bertentangan dengan peraturan kompetisi. Dengan demikian, Atletico berhak memakai jasa penjaga gawang berusia 21 tahun tersebut.
"Baik ketetapan Liga Champions dan Peraturan Disiplin UEFA mengandung ketentuan yang jelas, yang ketat melarang setiap klub menggunakan, atau berusaha menggunakan, pengaruh apapun terhadap pemain yang klub lain mungkin (atau tidak mungkin) memainkannya di sebuah pertandingan," demikian pernyataan UEFA.
"Hal itu mengikuti segala ketentuan dalam kontrak pribadi antara klub yang mungkin berfungsi sedemikian rupa untuk mempengaruhi sebuah klub memainkan seorang pemain akan gugur, kosong, dan tidak dapat dipaksakan sejauh yang dicermati UEFA."
Courtois termasuk salah satu pemain kunci saat Atletico melaju ke semifinal kompetisi ini untuk pertama kalinya dalam rentang waktu 40 tahun, dengan mengalahkan Barcelona 1-0 pada leg kedua babak perempat final pada Rabu (9/4) di Vicente Calderon. Kemenangan itu membuat Atletico lolos dengan agregat 2-1, menyusul hasil imbang 1-1 di Camp Nou pada pekan sebelumnya.
Saat persoalan Courtois ini mencuat, presiden Atletico Enrique Cerezo mengatakan kepada stasiun radio Spanyol Onda Cero bahwa timnya harus membayar "uang yang sangat banyak" jika ingin memainkan pemain internasional Belgia itu melawan Chelsea karena ketetapan-ketetapan pada kontraknya. Media Spanyol melaporkan bahwa Atletico harus membayar 3 juta euro er pertandingan.
Courtois pernah bermain melawan Chelsea sebagai pemain Atletico pada Piala Super Eropa musim lalu, saat tim Spanyol itu menang 4-1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.