Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Tawuran Suporter, Persiba Ingin Mundur dari ISL

Kompas.com - 13/02/2014, 17:24 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Pascatawuran antarsuporter pada akhir pekan lalu, muncul wacana bahwa klub Persiba Bantul akan mundur dari kompetisi Indonesia Super League (ISL). Hingga saat ini, wacana tersebut masih dalam pembahasan intern manajemen.

"Wacana itu masih dalam pembahasan di manajemen Persiba Bantul," ucap Wakil Manajer Persiba, Bagus Nur Edi Wijaya, Kamis (13/2/2014).

Bagus mengungkapkan, jika nantinya keputusan mundur diambil, jelas hal itu akan menjadi kerugian besar bagi klub kebanggaan masyarakat Bantul ini. Sebab, dengan keputusan mundur secara otomatis, klub akan turun kasta.

"Ya akan terdegradasi dari ISL, ini kerugian besar bagi klub," tandasnya.

Namun demikian, keputusan mundurnya Persiba dari kompetisi ISL diusahakan tidak terjadi. Bagus berharap agar suporter Persiba bisa lebih baik dan mengedepankan kreativitas.

"Jangan sampai peristiwa seperti kemarin terulang kembali," tegasnya.

Selain itu, pembinaan suporter akan terus dilakukan oleh Persiba sehingga suporter dapat mendukung tim kesayangannya dengan cara yang dewasa. Mereka harus lebih mengedepankan aksi kreatif dan meninggalkan aksi anarkistis.

Seperti diberitakan sebelumnya, seusai pertandingan Persiba kontra Persiram Raja Ampat di Stadion Sultan Agung Bantul, Sabtu (8/2/2014), terjadi peristiwa tawuran antara dua suporter Persiba. Akibat tawuran ini, dua orang mengalami luka dan satu korban meninggal setelah lima hari dirawat di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com