Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takluk 0-1 dari Jerman, Inggris Kembali Telan Pil Pahit

Kompas.com - 20/11/2013, 05:06 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

LONDON, KOMPAS.com — Inggris harus menelan pil pahit ketika menjamu Jerman di Stadion Wembley, Selasa (19/11/2013) waktu setempat atau Rabu (20/11) dini hari WIB. Dalam laga uji coba tersebut, The Three Lions menyerah 0-1 lewat gol bek yang bermain di Premier League bersama klub Arsenal, Per Mertesacker.

Ini menjadi kekalahan kedua Inggris di kandang sendiri dalam kurun waktu sepekan. Sebelumnya, mereka juga takluk 0-2 dari Cile, juga dalam pertandingan persahabatan. Hasil mengecewakan ini tentu saja menyisakan pekerjaan rumah bagi pelatih Roy Hodgson jika mereka ingin berprestasi di Piala Dunia 2014 di Brasil pada bulan Juni.

Inggris memulai pertandingan dengan cukup meyakinkan karena mereka lebih banyak menguasai bola. Akan tetapi, Steven Gerrard dan kawan-kawan sulit menembus pertahanan Jerman, yang dalam laga ini lebih banyak menurunkan pemain lapis kedua.

Sementara itu, Jerman terlihat lebih siap menghadapi gempuran tuan rumah, sambil mencari celah untuk melakukan serangan balik. Der Panzer pun mendapatkan peluang gol pada menit ke-39 lewat sundulan Mertesacker.

Semenit sebelumnya, Mertesacker sudah menebar ancaman lewat sundulannya menyambut tendangan pojok yang dilakukan Lars Bender, tetapi bola bisa diblok Joe Hart sehingga kembali terjadi tendangan penjuru. Kali ini, Westermann mengarahkan bola ke gawang, tetapi kembali diblok Hart, sebelum bola kembali diumpan ke mulut gawang dan disambut Mertesacker tanpa bisa dijangkau kiper Manchester City itu. Skor bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, Inggris tetap memegang kendali permainan. Akan tetapi, serangan yang monoton membuat Jerman dengan mudah mematahkan serangan pasukan Tiga Singa. Sebaliknya, Jerman, yang mengistirahatkan sejumlah pemain kunci, seperti Mesut Oezil, Philipp Lahm serta penjaga gawang Neuer, melakukan serangan yang lebih efektif.

Jika Hart tampil buruk, bisa dipastikan gawang tuan rumah akan kebobolan lagi di pertengahan babak kedua. Beruntung, Hart, yang akhir-akhir ini mendapatkan kritikan karena penampilannya yang buruk sehingga pelatih City tak memainkannya sejak akhir bulan lalu, bisa mengamankan gawangnya dari peluang terbaik Mario Goetze. Tendangan jarak dekat pemain Bayern Muenchen itu bisa ditepis Hart sehingga selamatlah gawang Inggris. Skor hingga akhir pertandingan tetap 1-0.

Bagi Jerman, ini merupakan hasil yang sangat menggembirakan setelah pekan lalu mereka bermain imbang 1-1 melawan Italia. Pelatih Joachim Loew sukses dengan racikannya yang "minimalis" karena meski tanpa skuad terbaik dia mampu membawa Der Panzer menang. Jerman pun tampak makin siap menuju Brasil.

Kekalahan di Wembley ini membuat rekor Inggris dalam pertemuan dengan Jerman di stadion terbesarnya tersebut semakin buruk. Pasalnya, dari lima pertemuan terakhir, Inggris kalah empat kali dan hanya bisa mencetak dua gol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com