Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhammad Fatchu Rochman Malu-malu Dibilang Mirip Lahm

Kompas.com - 22/10/2013, 11:07 WIB


KOMPAS.com
 — Pergerakan pemain bertahan timnas U-19, Muhammad Fatchu Rochman atau biasa dipanggil Fatur, mengingatkan publik kepada pemain asal Jerman, Philipp Lahm.

Pelatih Indra Sjafri memasang Fatur yang lebih kuat di kaki kanan sebagai bek sayap kiri. Hasilnya moncer. Pertahanan timnas jarang kebobolan.

Secara postur, Fatur seperti Lahm. Tidak tinggi besar. Ia juga sering naik membantu serangan. Tekukan bolanya kerap membuat pemain lawan terkecoh. Sesekali, ia melepaskan tendangan ke arah gawang. Mungkin terlalu mewah dibandingkan Lahm aslinya, tetapi cukup menghibur.

"Ada bapak-bapak juga bilang, mainnya saya mirip Lahm. Tapi jauh ah, Lahm kelas dunia. Kalau saya pemain dari kampung. Itu semua jadi menambah motivasi karena saya memang mengidolai Lahm dan bek Barcelona Jordi Alba," ujar Fatur dalam suatu perbincangan.

"Tapi jangan bilang saya mirip Lahm, ya. Malu saya Mas. He-he-he," tambah pemain yang bermimpi bisa membela Persebaya Surabaya 1927.

KOMPAS.COM/ KRISTIANTO PURNOMO Muhammad Fatchu Rochman, pemaian bertahan Timnas U-19 menggunakan kaos nomor 5.

Fatur mengaku nge-fans berat melihat Lahm di Piala Dunia. Namun, ia lupa tahun berapa persisnya. Makin kepincut setelah menyaksikan Lahm bersama Bayern Muenchen. Ia berfilosofi, jika Lahm yang bertubuh kecil saja mahir mengolah bola dan kokoh membendung serangan, dirinya pasti bisa mengikuti.

"Saya suka cara bermain, ketenangannya. Dia kecil, bukan kidal juga seperti saya, tapi bisa pimpin teman-temannya. Dia nyaman main di kiri atau kanan. Sebelum ketemu Pak Indra, posisi asli saya stopper," tutur Fatur.

Perubahan karier Fatur terjadi seusai timnya, Persekap Kota Pasuruan, menang 3-2 atas timnas U-17, 8 Mei 2012. Saat itu, Indra membawa tim untuk menyeleksi sekaligus blusukan mencari pemain.

Fatur dicoba di berbagai posisi hingga akhirnya fasih ditempatkan sebagai bek sayap kiri sejak timnas kalah 0-1 dari Pesiter Ternate, di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, 27 Mei tahun lalu.

"Pak Indra bilang, kalau saya main stopper dan ketemu Australia yang fisiknya tinggi-tinggi, saya mudah dilewati. Menggampangkan penyerang lawan. Jadi saya terus dicoba di kanan, kiri, sampai akhirnya tetap setelah uji coba di Ternate," kenang Fatur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com