Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cantona Kritik Sepak Bola Perancis

Kompas.com - 11/10/2013, 06:12 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

PARIS, KOMPAS.com — Legenda sepak bola Perancis, Eric Cantona, menyebut Perancis tidak memiliki kultur sepak bola yang kuat. Hal ini dikatakan Cantona merujuk fakta bahwa tidak ada satu kota pun di Perancis yang memiliki dua klub hebat.

Ligue 1 dikenal memiliki beberapa klub tenar dalam beberapa tahun terakhir. Sebut saja Olympique Lyon yang berjaya di kompetisi lokal pada periode 2000-an dan Olympique Marseille yang selalu berada di papan atas.

Lalu, kini muncul Paris Saint-Germain (PSG) dan AS Monaco yang mampu menggelontorkan dana besar untuk membawa pemain-pemain papan atas dunia. Namun, di mata Cantona, tetap saja hal itu belum cukup.

"Ada enam klub di kota Rio de Janeiro dan London. Di kota besar lain seperti Roma, Barcelona, Milan, Madrid, Buenos Aires, Manchester, Istanbul, masing-masing memiliki paling sedikit dua klub hebat," tandas Cantona dilansir Goal.

"Tetapi, di Perancis tidak ada dua klub hebat di Paris. Ini tidak hanya terjadi di Paris. Kota lain pun demikian. Hanya di Perancis yang tidak memiliki dua klub besar yang berada di satu kota," lanjutnya.

"Saya berbicara mengenai liga papan atas. Kami menghadapi sebuah fakta bahwa Perancis tidak memiliki kultur dan gairah dalam sepak bola. Ini adalah situasi sekarang. Semoga semuanya bisa berubah," pungkas eks pemain Manchester United itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com