Pelatih Dortmund Sulit Lupakan Goetze

Kompas.com - 09/09/2013, 02:16 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

Sumber Kicker
DORTMUND, KOMPAS.com — Pelatih Borussia Dortmund Juergen Klopp mengaku akan berusaha keras untuk melupakan mantan anak asuhnya, Mario Goetze, yang saat ini sudah menjadi milik Bayern Muenchen. Ia menilai, Dortmund saat ini telah memiliki tujuan baru tanpa kehadiran Goetze.

Goetze hengkang ke Allianz Arena setelah Bayern membayar buy-out clause yang tertera di kontraknya seharga 37 juta euro pada Juni lalu. Meski kerap masih menganggap Goetze seperti pemain timnya, Klopp menilai hal tersebut bukan persoalan besar.

"Saat Mario dilanggar oleh Ramires (pemain Chelsea, di Piala Super Eropa), saya juga ikut tegang. Saat melihatnya berseragam Bayern Muenchen, saya masih merasa dia pemain saya," ujar Klopp dalam wawancara di acara televisi Doppelpass.

"Tetapi, perasaan itu akan hilang seiring waktu berjalan. Kami sudah tak lagi menganggap tiadanya Goetze sebagai kehilangan besar. Kami kini punya tujuan baru dan keadaan kami pun baik-baik saja," tambahnya.

Meski tanpa Goetze, Klopp menilai Dortmund merupakan tim yang tetap kuat. Namun, ia mengaku Die Borussen masih tetap berusaha keras karena kompetisi yang mereka jalani saat ini semakin berat.

"Tim kami memang kuat, tetapi saya tak tahu apakah ini tim Dortmund terkuat sepanjang masa. Namun, kami cukup tangguh untuk merepotkan tim seperti Bayern Muenchen. Tidak hanya saat kami mengalahkan mereka di DFL-Supercup, tetapi pertandingan-pertandingan sebelumnya sudah menunjukkan hal demikian," ujar eks pelatih Mainz ini.

Karena itulah, Klopp memastikan ia masih betah bertahan di Signal Iduna Park. Ketika ditanya kabar mengenai keinginan DFB yang memintanya melatih tim nasional Jerman, pelatih berusia 46 tahun itu pun mengatakan, "Saya takkan melanggar kontrak. Saya hanya mau melatih Jerman kalau kontrak saya dengan Dortmund selesai."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com