Kiprah di fase grup menjelaskan problem Italia di Euro 2024. Skuad beralias Gli Azzurri tak punya figur "prima punta" alias ujung tombak yang mampu menggaransi lahirnya gol.
Sebanyak tiga gol Italia di Euro 2024 diciptakan oleh seorang bek (Alessandro Bastoni), gelandang (Nicolo Barella), dan pemain sayap (Mattia Zaccagni).
"Sejauh ini perjalanan Italia tidak begitu bagus. Sebab, mereka bermain bagus melawan Albania, tetapi masalah besar tim asuhan Spalletti adalah mereka tidak memiliki striker bagus pada periode ini," ujar jurnalis Italia yang bekerja untuk Ala News, Andrea Eusebio, kepada KOMPAS.com.
Dalam dua partai awal fase grup, Spalletti memainkan skema 4-2-3-1 dengan memercayakan pos "prima punta" alias ujung tombak kepada Gianluca Scamacca.
Penyerang Atalanta yang mengemas 19 gol dalam 44 penampilan di semua ajang musim 2023-2024 silam itu belum mampu mengoyak jala gawang musuh.
Ketika melawan Kroasia, Spalletti mencoba membuat perubahan dengan mengandalkan Mateo Retegui sebagai tumpuan di lini serang. Ia didukung oleh Giacomo Raspadori.
Hasilnya sama saja. Italia tetap kesulitan menembus jala gawang musuh dan harus menunggu sampai detik-detik terakhir untuk melihat kolaborasi apik Riccardo Calafiori dan Mattia Zaccagni yang berujung gol.
"Dia (Retegui) bermain di Genoa, Anda tahu Genoa adalah tim papan bawah Serie A. Genoa finis di posisi 11," tutur Andrea Eusebio yang kerap hadir sebagai pandit untuk kanal televisi resmi AC Milan, yakni Milan TV.
"Bagaimana bisa striker yang bermain di tim papan bawah Serie A bisa menjadi pemimpin di lini serang timnas Italia? Itu yang jadi pertanyaan saya."
View this post on Instagram
Striker-striker Italia tidak hanya belum bikin gol di Euro 2024. Prima punta andalan Azzurri juga miskin peluang.
Statistik mencatat bahwa sepanjang fase grup Piala Eropa 2024, hanya ada sebuah tembakan tepat sasaran dari striker Italia!
Satu-satunya tembakan on target itu muncul dari upaya Scamacca yang bisa dimentahkan Thomas Strakosha dalam partai pembuka Grup B kontra Albania.
"Scamacca bermain sangat sangat bagus pada paruh kedua musim bersama Atalanta," ujar Andrea Eusebio soal Scamacca yang sejauh ini mencatat 162 menit bermain di Euro 2024.
"Atalanta adalah tim yang sangat bagus di Italia dan menjuarai Liga Europa tahun ini. Namun, di dalamnya ada sebuah strategi dan tim yang bekerja dengan sangat bagus sepanjang musim dengan seorang guru, yakni sang pelatih Gian Piero Gasperini."
"Saya pikir dengan Scamacca butuh periode kerja yang panjang, bukan hanya dalam satu kompetisi (pendek) seperti Euro," katanya memberikan analisis.
Baca juga: Euro 2024: Italia Diliputi Kekecewaan, Riccardo Calafiori Sang Harapan