Paul Munster Yakin Malik Risaldi Jadi Pembeda di Persebaya

KOMPAS.com - Pelatih kepala Persebaya Surabaya Paul Munster menaruh ekspektasi besar kepada pemain barunya, Malik Risaldi. Perekrutan yang dapat memberikan dampak positif bagi tim.

“Ada ekspektasi yang tinggi, baik secara individu maupun tim untuk Malik dan juga semua pemain,” katanya.

Malik Risaldi merupakan pemain yang menjadi pusat perhatian berkat kontribusi besarnya untuk Madura United di Liga 1 2023-2024 lalu. Ia mencetak 13 gol dan empat assist dari 36 pertandingan.

Baca juga: Paul Munster Yakin Bonek Full Senyum dengan Komposisi Persebaya di Liga 1 2024

Selain itu ia menjadi salah satu pemain kunci keberhasilan tim yang bisa finis sebagai runner up Championship Series.

Pencapaian tersebut merupakan prestasi terbaik tim selama mengikuti Liga 1 Indonesia.

Selain itu, catatan statistik tersebut juga menjadikan pemain berposisi winger itu sebagai pemain lokal paling produktif.

Dia mengungguli winger Borneo FC Stefano Lilipaly (11 gol) dan penyerang Dedik Setiawan (9 gol).

Catatan demi catatan tersebut kemudian membuat pelatih Shin Tae-yong memanggilnya untuk memperkuat Timnas Indonesia. Pemain kelahiran Surabaya itu mengisi peran Yakob Sayuri yang mengalami cedera pada kakinya beberapa waktu lalu.

Kemudian ia mendapatkan kesempatan debut saat laga uji coba internasional melawan Tanzania.

Baca juga: Persebaya Belajar dari Musim Lalu, Coba Bersiap dengan Lebih Rapi

“Malik Risaldi salah satu rekrutan awal saya. Bahkan, saya rasa dia jadi pemain pertama yang saya rekrut,” ujar Paul Munster.

“Tidak banyak penyerang lokal yang mempunyai kualitas, jadi membawa Malik ke sini sangat bagus. Apalagi dia juga sudah gabung dengan Timnas Indonesia,” imbuhnya.

Untuk itu ia pun berharap Malik Risaldi yang sudah bergabung latihan dengan Persebaya itu bisa mempertahankan performa terbaiknya. Untuk tim yang di Liga 1 2024-2025 ini bertekad untuk masuk dalam peta persaingan juara.

Dari impresi pertama Paul Munster menilai Malik sudah cukup bagus. Namun ia menyadari sang pemain membutuhkan waktu untuk beradaptasi.

“Itulah alasan mengapa pemain gabung Persebaya. Jika Anda tak cukup bagus, Anda tidak ada di sini,” tegas pelatih berlisensi UEFA Pro itu.

“Dia mendapat waktu untuk istirahat dari tim, lalu perlahan akan menyatu dengan tim,” pungkasnya.