Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Unggahan Ibnu Jamil soal Gonzales, Harapkan Ada Apresiasi untuk Legenda

Kompas.com - 15/06/2024, 14:00 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Padahal, pemeran Tarsan dalam film Srimulat itu menilai, Gonzales merupakan sosok yang pernah mempunyai jasa di timnas Indonsia.

“Pertama, saya melihat golnya Gonzales mirip (Thom Haye) lalu saya bernostalgia. Dulu pemain ini yang membuat saya datang ke Senayan,” kata Ibnu Jamil kepada Kompas.com pada Sabtu (15/6/2024).

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Arya Sinulingga (@arya.m.sinulingga)

“Dari situ terbesit, kok jagoan saya duduknya di sini. Ini sebelahnya pasti tahu Gonzales. Dunia memang berputar, kadang di atas kadang di bawah,” ujarrnya.

“Namun, bangsa yang besar jangan melupakan sejarah, mereka juga membuat Indonesia bangga,” lanjut dia.

Legenda perlu mendapatkan apresiasi

Menurut Ibnu Jamil, Gonzales dan legenda-legenda timnas Indonesia lainnya sejatinya layak untuk duduk bersama dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan para petinggi lainnya.

Ia lalu berharap, ke depan para legenda timnas Indonesia menerima undangan khusus untuk menonton skuad Garuda besutan Shin Tae-yong.

Di samping itu, Ibnu Jamil merasa perlu ada pengumuman soal para legenda-legenda Garuda yang datang ke stadion sebelum laga timnas Indonesia sebagai bentuk apresiasi.

“Saya menyoroti tolong tempatkan mantan pemain timnas Indonesia di tempat layak, minimal VIP, memang sepatutnya mereka diundang,” ujar dia.

Baca juga: Hasil Indonesia Vs Filipina: Menang 2-0, Garuda Lolos Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Jika diundang, ada aturan yang jelas. Misal match ini, era siapa yang diundang,” jelasnya.

Pria berusia 43 tahun itu menuturkan, undangan dari PSSI kepada para legenda juga bisa berdampak baik agar pemain-pemain keturunan dapat mengenal mereka.

“Sekarang banyak naturalisasi, jadi bisa kenalan. Kalau perlu diumumkan sebelum match, di sini ada Cristian Gonzales, Bambang Pamungkas, dan tepuk tangan satu menit, itu lebih ke apresiasi,” kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com