Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita di Balik Unggahan Ibnu Jamil soal Gonzales, Harapkan Ada Apresiasi untuk Legenda

KOMPAS.com – Presenter olahraga dan aktor Tanah Air, Ibnu Jamil, bercerita mengenai awal mula dirinya menyinggung PSSI seusai melihat legenda timnas Indonesia, Cristian Gonzales, duduk di tribune.

Unggahan Ibnu Jamil terkait Cristian Gonzales tengah ramai diperbincangkan para pecinta sepak bola Indonesia.

Saat itu, Gonzales memperlihatkan dirinya tengah menyaksikan laga timnas Indonesia vs Filipina dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (11/6/2024).

Gonzales terlihat menikmati keberhasilan Thom Haye membukukan gol pembuka timnas Indonesia saat melawan Filipina.

Dalam postingan Gonzales, gol Thom Haye terlihat serupa dengan cara eks penyerang Arema FC itu menyarangkan bola saat masih aktif bermain di timnas Indonesia.

Namun, yang menjadi sorotan yakni, Gonzales tidak duduk di bangku VIP. Ia terlihat menonton kemenangan timnas Indonesia atas Filipina dengan skor 2-0 di tribune biasa.

Ibnu Jamil lalu memberikan respons. Ia meminta agar legenda timnas Indonesia seperti Gonzales diberikan tempat spesial oleh PSSI saat menonton Garuda beraksi.

“Mohon kiranya PSSI harus mulai menempatkan para mantan pemain timnas di kursi VIP jika ingin menonton pemain timnas bertanding,” tulis Ibnu Jamil di Instagram.

Selanjutnya, Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa sejatinya legenda timnas Indonesia sudah diberikan fasilitas untuk mendapatkan tiket dari PSSI.

“Tidak hanya tiket untuk para legenda, bahkan yayasan juga dibuatkan buat mereka dan pemain timnas,” kata Arya Sinulingga.

Cerita awal mula Ibnu Jamil unggah soal Gonzales

Sementara itu, Ibnu Jamil bercerita mengenai awal mula dirinya menyoroti PSSI soal Gonzales yang duduk di tribune.

Saat itu, pria berumur 43 tahun itu baru selesai menyaksikan duel timnas Indonesia vs Filipina bersama Ultras Garuda.

Ibnu Jamil merasa terenyuh saat melihat postingan Gonzales yang menonton timnas Indonesia di tribune.

Padahal, pemeran Tarsan dalam film Srimulat itu menilai, Gonzales merupakan sosok yang pernah mempunyai jasa di timnas Indonsia.

“Pertama, saya melihat golnya Gonzales mirip (Thom Haye) lalu saya bernostalgia. Dulu pemain ini yang membuat saya datang ke Senayan,” kata Ibnu Jamil kepada Kompas.com pada Sabtu (15/6/2024).

“Namun, bangsa yang besar jangan melupakan sejarah, mereka juga membuat Indonesia bangga,” lanjut dia.

Legenda perlu mendapatkan apresiasi

Menurut Ibnu Jamil, Gonzales dan legenda-legenda timnas Indonesia lainnya sejatinya layak untuk duduk bersama dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan para petinggi lainnya.

Ia lalu berharap, ke depan para legenda timnas Indonesia menerima undangan khusus untuk menonton skuad Garuda besutan Shin Tae-yong.

Di samping itu, Ibnu Jamil merasa perlu ada pengumuman soal para legenda-legenda Garuda yang datang ke stadion sebelum laga timnas Indonesia sebagai bentuk apresiasi.

“Saya menyoroti tolong tempatkan mantan pemain timnas Indonesia di tempat layak, minimal VIP, memang sepatutnya mereka diundang,” ujar dia.

“Jika diundang, ada aturan yang jelas. Misal match ini, era siapa yang diundang,” jelasnya.

Pria berusia 43 tahun itu menuturkan, undangan dari PSSI kepada para legenda juga bisa berdampak baik agar pemain-pemain keturunan dapat mengenal mereka.

“Sekarang banyak naturalisasi, jadi bisa kenalan. Kalau perlu diumumkan sebelum match, di sini ada Cristian Gonzales, Bambang Pamungkas, dan tepuk tangan satu menit, itu lebih ke apresiasi,” kata dia.

https://bola.kompas.com/read/2024/06/15/14000098/cerita-di-balik-unggahan-ibnu-jamil-soal-gonzales-harapkan-ada-apresiasi-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke