Kvaratskhelia Bicara Debut Timnas Georgia: Kendalikan Emosi dan Ingin Lolos Grup

KOMPAS.com - Bintang Timnas Georgia, Khvicha Kvaratskhelia, mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya telah siap menghadapi Euro 2024 yang akan menjadi debut negara Eropa Kaukasus tersebut di turnamen besar.

Timnas Georgia berhasil lolos ke Piala Eropa 2024 setelah menang adu penalti kontra Yunani di final babak playoff.

Ini akan menjadi kali pertama Timnas Georgia bermain di turnamen besar sejak menjadi negara merdeka pada 1990.

Georgia tergabung di Grup F bersama dengan Turki, Ceko, dan Portugal.

Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Jerman Vs Skotlandia di Euro 2024

Bagi Kvaratskhelia, salah satu kunci agar ia dan rekan-rekan timnya bisa berbicara banyak di turnamen adalah pengendalian diri.

"Persiapan dilakukan dengan intensitas maksimal karena tidak lama lagi kami akan menjalani mimpi kami - pertandingan pertama di EURO untuk tim nasional Georgia, dan kami sarat dengan emosi," ujar penyerang Napoli tersebut di situs resmi UEFA.

"Namun kami berusaha untuk mengendalikan emosi ini."

"Kami mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk pertandingan pertama, yang merupakan laga terpenting karena kami akan terus melaju dengan suasana hati sama seperti saat kami memulainya.

Pada Selasa (18/6/2024), Georgia akan menghadapi Turki asuhan Vincenzo Montella yang memuncaki Grup D kualifikasi Piala Eropa di atas Kroasia dan Wales.

Kendati demikian, Turki menderita tiga kekalahan dan hanya sekali seri dari empat laga persiapan sepanjang 2024. 

Baca juga: Italia Bawa Misi Pertahankan Gelar Euro, Beruntung Punya Spalletti

Kvaratskhelia pun berharap timnya dapat memanfaatkan kelemahan sang lawan tersebut.

"Kami tidak datang ke sini hanya untuk hadir; kami ingin meninggalkan jejak di Euro 2024, untuk menulis halaman baru dalam sejarah," ujar pencetak 15 gol dari 30 laga bagi timnas Georgia itu menambahkan.

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk itu. Tim kami sangat fokus dan siap untuk turnamen ini."

"Di Georgia, semua orang menantikan debut kami. Saya pikir pada 18 Juni, kita akan melihat Georgia bersatu sebagai satu kesatuan dan kami akan mencoba untuk menang."

Ia pun punya ambisi untuk melangkah ke babak sistem gugur.

"Tujuan pertama kami, seperti halnya tim-tim lainnya, adalah untuk lolos dari fase grup dan kami akan melakukan segalanya untuk meraih target ini," ujarnya.

"Saya harap pertandingan ini akan berakhir dengan kemenangan dan tujuan kami akan tercapai."