Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Kompas.com - 23/04/2024, 13:54 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kebangkitan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mencuri perhatian pengamat sepak bola negara-negara tetangga.

Salah satunya dari Paul Williams, jurnalis sepak bola asal Australia yang mengatakan bahwa ini indikasi sepak bola Tanah Air berada dalam jalur benar.

Timnas U23 Indonesia berhasil lolos ke babak delapan besar pada debutnya di Piala Asia U23 2024 berkat kemenangan 4-1 atas Yordania pada Minggu (21/4/2024).

Prestasi ini datang menyusul pencapaian historis sama ketika Timnas Indonesia yang juga racikan Shin Tae-yong melangkah untuk kali pertama ke babak knockout Piala Asia senior.

Selain itu, Garuda menorehkan dua kemenangan penting lawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk ketika bertandang ke Stadion Nasional My Dinh di Hanoi, venua di mana Garuda sudah dua dekade lebih tak merasakan kemenangan.

Di artikelnya bertajuk "Are we witnessing the awakening of Asia’s sleeping giant?" yang bisa dilihat di situs The Asian Games, Paul bertanya apakah ini saatnya sepak bola Indonesia berbicara setelah bertahun-tahun mati suri?

Baca juga: Timnas U23 Indonesia, Label Lama “Brasil Asia”, dan Asa Jadi “Raksasa”

Paul bahkan mengingatkan perkataan Sekjen AFC pada 1998, Peter Velappan, yang pernah memberi label Indonesia sebagai "Brasil-nya Asia."

"Mereka bermain dengan kecerdasan dan bakat unik di belahan dunia ini. Talenta di Indonesia lebih bagus dari Korea atau Jepang. Namun, mereka tidak punya organisasi dan kemauan untuk memberantas korupsi," ujar Velappan yang menjabat Sekjen AFC dari 1978 sampai 2007 itu. 

Kompas.com pun bertanya langsung kepada Paul untuk mengetahui pemikirannya lebih lanjut terkait penampilan impresif Merah Putih di Piala Asia U23 2024.

"Ada kebahagiaan dalam cara Indonesia bermain, gaya menyerang yang dipertunjukkan terhitung langka di sepak bola Asia Tenggara," ujar Paul saat dihubungi pada Senin (22/4/2024).

"Dengan sendirinya, apa yang Indonesia tunjukkan di turnamen ini sangat mengasyikkan tetapi jika dilihat dengan apa yang terjadi Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia di mana Indonesia di ambang mencapai ronde ketiga, ini sangat luar biasa."

Pengamat sepak bola Asia yang berasal dari Australia, Paul Williams. Terkini, Williams melayangkan pujian bagi Timnas U23 Indonesia di Piala Asia U23 2024.DOK PRIBADI Pengamat sepak bola Asia yang berasal dari Australia, Paul Williams. Terkini, Williams melayangkan pujian bagi Timnas U23 Indonesia di Piala Asia U23 2024.

"Sekarang pertanyaannya apakah ini kebangkitan raksasa tidur atau hanya performa menanjak sesaat?"

"Sebenarnya, harus ada banyak lagi yang harus terjadi agar raksasa itu bangkit, di luar dari hasil-hasil di lapangan," tutur pria yang berbasis di Adelaide, Australia, ini.

"Hal-hal penting seperti perkembangan infrastruktur, perkembangan di level klub, dan perkembangan di level domestik. Pengembangan pemain muda juga."

"Ada talenta banyak di tim Indonesia tetapi apakah ini generasi emas yang datang beberapa tahun sekali seperti di banyak negara, ataukah ini hasil dari program sistematis yang telah dijalankan seperti di Jepang atau Korsel yang bisa secara kontinu menghasilkan pemain-pemain terbaik?"

Baca juga: Pengamat Australia: Ada Kebahagiaan di Cara Timnas Indonesia Bermain...

Bagi Paul, jawaban dari pertanyaan itu baru akan diketahui dalam waktu jangka menengah-panjang.

Ia pun berbicara soal komentar lawas almarhum Velappan yang mengatakan bahwa Indonesia adalah Brasil di Asia.

Pria yang juga menjadi Produser dan Co-host podcast sepak bola Asia, The Asian Game, ini sepakat dengan anggapan tersebut apabila melihat potensi kedua negara.

"Itu benar jika melihat soal passion untuk sepak bola, kesamaan kedua negara terlihat," ujarnya.

Namun, ia juga menekan perlunya menemukan ramuan tepat yang tidak mudah dalam mewujudkan potensi besar tersebut.

Pendiri Erspo Muhammad Sadad (kedua kiri) menyerahkan jersey baru tim nasional Indonesia kepada Ketum PSSI Erick Thohir (tengah) saat peluncuran di Bengkel Space, SCBD, Jakarta, Senin (18/3/2024). Erspo meluncurkan jersey tim nasional Indonesia yang akan digunakan skuad garuda dalam berkiprah di sejumlah kompetisi di antaranya Kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Asia U-23 hingga Piala AFF U-17. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/Spt.Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO Pendiri Erspo Muhammad Sadad (kedua kiri) menyerahkan jersey baru tim nasional Indonesia kepada Ketum PSSI Erick Thohir (tengah) saat peluncuran di Bengkel Space, SCBD, Jakarta, Senin (18/3/2024). Erspo meluncurkan jersey tim nasional Indonesia yang akan digunakan skuad garuda dalam berkiprah di sejumlah kompetisi di antaranya Kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Asia U-23 hingga Piala AFF U-17. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/Spt.

"Kepemimpinan di federasi dan kepemimpinan di pemerintahan akan penting," ujar Paul lagi.

"Isu mismanajemen dan korupsi yang menghantui sepak bola di Indonesia masih ada. Kalau ada cara untuk membenahi itu, apabila bisa menyalurkan uang dan energi ke arah sebenarnya, hanya langit yang akan jadi batas." 

Baca juga: STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

"Sekarang kita melihat tanda-tanda awal positif di dalam lapangan. Semoga kita bisa melihat keseluruhan sepak bola Indonesia, dari level akar rumput sampai klub bisa tumbuh berkembang." 

Ia pun benar-benar yakin bahwa Merah Putih bisa berbicara besar di level Asia apabila manajemen sepak bola bisa dilaksanakan dengan baik dan benar di semua jenjang.

"Indonesia bisa jadi sebuah superpower karena semua bahan yang diperlukan ada di sana," tuturnya.

Terakhir, ia pun mengucapkan selamat kepada Rizki Ridho dkk dan melayangkan dukungannya jelang laga perempat final kontra Korea Selatan pada Kamis (25/4/2024) pagi WIB.

"Selamat, hasil luar biasa, semoga Anda bisa mengalahkan Korsel lalu melaju ke semifinal dan setidaknya Anda akan bermain di playoff."

"Saya akan mendukung Indonesia dari sekarang."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com