Menurut Marcelo Rospide seluruh tim bertanggung jawab atas hasil pertandingan, termasuk dirinya sebagai juru taktik.
Baca juga: Sikap Persik Usai Kalah Telak 0-7 dan Dituduh Match Fixing
Untuk itu, ia merasa keberatan jika Dikri Yusron dijadikan kambing hitam atas hasil kurang maksimal Persik.
Ia pun meminta suporter Persik berhenti untuk menghujat pemainnya
“Tim akan berjuang menjaga nama baik Kediri. Dengan terus berlatih mempersiapkan sampai pertandingan,” kata pelatih berkacamata itu meyakinkan.
“Sekali lagi kita butuh dukungan dari suporter. Pemain sudah menunjukkan yang terbaik,” tuturnya menutup.
Sementara itu, pemain asing Persik, Ze Valente, turut merasa iba atas kejadian yang menimpa Dikri Yusron.
Menurutnya, selama membela tim, Dikri Yusron telah menunjukkan karakter dan profesionalisme.
"Tetapi Yusron telah menunjukkan karakter dia sepanjang pertandingan. Yusron bermain sangat baik saat melawan Persita Tangerang. Dia membuat tiga penyelamatan dan itu sangat membantu," ujar pemain asal Portugal itu.
Ze Valente mengingatkan bahwa sebelumnya Dikri juga telah banyak membantu tim
"Saya sangat sedih mengetahui ada hal-hal di luar sepak bola yang terjadi dengan Yusron, di mana ada hal yang mengganggu keluarga Yusron. Sebagai seorang rekan satu tim, kita tidak menginginkan hal tersebut," tutur Ze Valente.
"Sekali lagi ke depan para pemain akan berjuang lebih baik lagi. Berlatih bersama-sama, termasuk Yusron, berharap ke depan lebih baik lagi," ucap Ze Valente.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.