Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Everton Dihukum Pengurangan Poin Lagi, Dekati Zona Degradasi

Kompas.com - 08/04/2024, 22:35 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Everton dihukum pengurangan dua poin akibat pelanggaran aturan profitabilitas dan keberlanjutan (PSR) Premier League pada Senin (8/4/2024). 

Ini bukan kali pertama poin Everton dikurangi. Mereka sempat mendapat pengurangan 10 poin pada November 2023 karena melanggar aturan yang sama antara tahun 2018 dan 2021. 

Akan tetapi, Hukuman tersebut dikurangi menjadi enam poin setelah tim berjuluk The Toffees itu berhasil banding.

Everton kembali dihukum untuk pelanggaran PSR selama tiga tahun hingga 2022-2023 dan kini terkena pengurangan dua poin.

Baca juga: Banding Kasus FFP Diterima, Hukuman 10 Poin Everton Dipangkas Jadi 6

Regulasi PSR mengatur agar setiap tim Premier League tidak mengalami kerugian lebih dari 105 juta poundsterling selama tiga tahun. 

Namun, komisi independen menemukan Everton kehilangan 16,6 juta poundsterling lebih banyak atau atau 15,8 persen di atas ambang batas 105 juta euro. 

Sanksi kedua membuat Everton turun ke peringkat ke-16 klasemen Liga Inggris dengan 27 poin, hanya unggul 2 angka atas Luton Town yang ada di zona degradasi. 

Everton kembali akan mengajukan banding untuk hukuman tersebut. 

Baca juga: Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

"Everton tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan Liga dalam semua hal yang berkaitan dengan PSR, namun sangat prihatin dengan ketidakkonsistenan komisi yang berbeda dalam hal pengurangan poin yang diterapkan," demikian pernyataan klub.

"Klub ingin mengucapkan terima kasih kepada Dewan Penasihat Penggemar dan kelompok-kelompok penggemar lainnya atas pengajuan mereka selama proses ini, dan kepada semua Evertonians atas kesabaran dan dukungan tanpa henti."

"Klub dan perwakilan hukumnya telah memulai persiapan untuk mengajukan banding atas keputusan Komisi. Tidak ada komentar lebih lanjut yang akan diberikan pada saat ini."

Selain Everton, Nottingham Forest juga didakwa melanggar PSR musim ini dan dikurangi empat poin pada bulan Maret meski mereka telah mengajukan banding. 

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man United Vs Liverpool Imbang, Arsenal Tetap di Puncak

Klub Championship, Leicester, juga telah didakwa karena diduga melanggar peraturan pengeluaran selama tiga musim terakhir mereka di divisi utama.

Adapun pengurangan poin kedua ini terjadi usai Everton melaporkan kerugian finansial sebesar 89,1 juta poundsterling untuk musim lalu pada 31 Maret 2024. 

Pemilik Everton, Farhad Moshiri, menjual 94 persen sahamnya di klub kepada dana investasi Amerika, 777 Parners, pada September 2023. 

Pengambilalihan ini sedang melalui proses regulasi dan klub masih menunggu persetujuan dari Premier League.

Everton juga sedang dalam proses membangun stadion baru di tepi Sungai Mersey di Bramley-Moore Dock, yang dijadwalkan akan dibuka pada akhir 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com