KOMPAS.com - Pelatih asal Prancis, Philippe Troussier, akhirnya membuat Timnas Vietnam terpuruk tak hanya secara performa di lapangan tetapi juga dari segi gengsi regional dan ranking FIFA.
Philippe Troussier dipecat oleh VFF (Federasi Sepak Bola Vienam) setelah The Golden Star menelan kekalahan kedua beruntun kontra lawan Timnas Indonesia di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (26/3/20240).
Filip Nguyen dkk kalah 0-3 di hadapan pendukung sendiri di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam.
Mereka tak berdaya di hadapan Garuda asuhan Shin Tae-yong yang mencetak gol-gol lewat Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Ramadan Sananta.
Hasil ini menyusul kekalahan 0-1 yang mereka juga alami di SUGBK pekan lalu memberikan Timnas Vietnam tiga kekalahan beruntun kontra Indonesia untuk kali pertama sepanjang sejarah.
Baca juga: Kemenangan Indonesia atas Vietnam seperti Mesin Waktu bagi Charis Yulianto
Hasil-hasil ini merupakan bagian dari rentetan performa di mana Troussier kalah dalam 10 dari 14 laga selama menukangi The Golden Star.
Mereka hanya mencatatkan 1 kemenangan dalam 11 laga terakhir yang datang di Manila saat menghadapi tuan rumah Filipina.
Jika melihat hasil-hasil dalam 11 laga internasional terakhir, hanya Brunei yang punya catatan sama dengan mereka.
Di SEA Games, Troussier kalah dari Garuda di semifinal dan hanya menang medali perunggu di mana mereka dapat emas dalam 2 edisi SEA Games sebelumnya.
“Kesuksesan” dia hanya membawa Vietnam lolos ke Piala Asia U23 tapi ini bukan prestasi karena Timnas U23 Vietnam lolos ke Piala Asia U23 untuk 4 kali beruntun sejak 2016.
Tak heran apabila Troussier akhirnya dipecat, apalagi para pendukung Vietnam juga telah berbalik melawan sang pelatih.
"Troussier Out" bergema di dalam Stadion Nasional My Dinh dan sang pelatih bahkan tak ikut para pemainnya keliling stadion untuk meminta maaf kepada para penonton.
Baca juga: Beruntun Bekuk Vietnam, Kemenangan Indonesia, Bukan soal Naturalisasi atau Lokal
Dirinya bahkan harus dikawal keluar lapangan oleh pihak berwajib setelah ada beberapa lemparan objek ke lapangan.
"Sepanjang sejarah sepak bola Vietnam, tak ada pelatih yang mendapat perlakuan seperti ini dari para fans," tulis pengamat sepak bola Vietnam di situs Thanh Nien.
Troussier ditunjuk menggantikan Park Hang-seo pada Februari 2023, setelah ia menjadi pelatih timnas U19 Vietnam.
Dirinya dikontrak hingga Juli 2026 dengan janji untuk mengubah gaya bermain Vietnam menjadi lebih proaktif dan agresif.
Namun, hanya satu tahun di bawah Troussier, Vietnam menderita sederet hasil negatif di atas tadi.
Mereka juga mengalami tujuh kekalahan beruntun yang membuat ranking FIFA negara tersebut keluar dari 100 besar dunia dan jeblok 21 peringkat.
Kini, voting di situs media Vietnam, Thanh Nien, menunjukkan bahwa hampir 3000 responden dari 5000 yang berkontribusi memilih Park Hang-seo kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.