Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hakim Garis Tabrak Kamera Sampai Berdarah-darah, LaLiga Minta Maaf

Kompas.com - 28/02/2024, 04:10 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - LaLiga meminta maaf kepada asisten wasit Guadalupe Porras setelah insiden yang membuatnya harus meninggalkan lapangan dengan muka penuh darah pada laga Real Betis vs Athletic Bilbao pada Minggu (25/2/2024).

Momen hakim garis tabrak kamera di Liga Spanyol tersebut terjadi pada menit ke-13 laga yang berakhir 3-1 bagi kemenangan Betis tersebut.

Insiden tak terduga terjadi kala Guadalupe Porras tengah berlari mengawasi laga di pinggir lapangan. Dengan konsentrasinya penuh ke lapangan, ia tak melihat operator kamera yang melipir terlalu dekat ke garis pinggir.

Alhasil, wasit wanita tersebut menghantam kamera dengan kecepatan penuh. 

Baca juga: Neville: Nasib Ten Hag Sudah Diputuskan Man United, Lolos atau Tidak ke Liga Champions

Darah pun mengucur dari sayatan di muka sang pengadil dan dia tak bisa melanjutkan laga sehingga harus dievakuasi menggunakan tandu dan menerima pengobatan di rumah sakit.

Pada hari yang sama, komisioner pertandingan dan Cuadra Fernandez dari Komisi Teknis Wasit (CTA) Spanyol pun menghampiri sang pengadil untuk meminta maaf dan memberinya dukungan.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa insiden sama terjadi lagi dengan sang operator kamera bergerak terlalu dekat ke arah lapangan pada babak kedua.

"Pada saat yang sama ketika hal ini terjadi saya mengatakan kepada juru kamera untuk segera meninggalkan area tersebut karena mereka membahayakan integritas fisik para peserta," ujar pernyataan Fernandez, seperti dikutip Mundo Deportivo.

"Mereka sempat dikeluarkan dan berhenti beroperasi dan ada diskusi selama jeda dengan para direktur pertandingan La Liga."

"Namun, juru kamera sama muncul kembali di area serupa dan ia jelas mengganggu para pemain dan pelatih fisik yang sedang melakukan latihan pemanasan."

Insiden ini kembali menyorot bagaimana LaLiga menempatkan kamera mereka di dalam dan sekitar lapangan.

Sebelum ini, protes datang dari beberapa pelatih yang keberatan dengan kamera menyorot dalam ruang ganti dan saat tim tengah berkumpul untuk berdiskusi taktik di pinggir lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com