Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajer Arema FC Women Heran PSSI Rekrut Pelatih Timnas Putri Tanpa Punya Kompetisi

Kompas.com - 23/02/2024, 17:38 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manajer Arema FC Women Fuad Ardiansyah heran dengan keputusan PSSI memperkenalkan Satoru Mochizuki sebagai pelatih Timnas Putri Indonesia yang baru.

Langkah federasi tersebut dilakukan di saat sepak bola putri di Indonesia sedang mati suri karena tidak dinaungi kompetisi nasional.

Menurutnya, ini menjadi ironi sebab kompetisi adalah tempat paling ideal untuk memilih komposisi pemain.

“Selamat kepada pelatih yang baru. Tapi, ya lucu sih karena kompetisi belum ada, ambil pemain dari mana? Naturalisasi?,” ucapnya kepada Kompas.com.

Seperti diketahui, Liga Putri Indonesia sudah berhenti bergulir sejak 2019 atau lima tahun lalu.

Baca juga: Persib Juara Liga 1 Putri 2019, Sejarah Baru Terukir

PSSI sempat menggaungkan akan menggelar kembali Liga Putri musim ini, akan tetapi wacana tersebut belum ada realisasi hingga saat ini.

Meski kompetisinya mati suri, beberapa klub masih aktif berkegiatan. Sebut saja Arema FC Women yang menyibukkan diri dengan mengikuti turnamen-turnamen antar daerah.

“Arema FC Women tetap aktif berkegiatan. Setelah Porprov lanjut ke PON. Saat ini malah Arema FC Women pembinaan hingga U-14 dan manajemen back up penuh,“ imbuhnya.

Mengembangkan klub tanpa Liga memberikan tantangan yang berat bagi Fuad dan timnya.

Setidaknya, Arema FC Women berhasil bertahan dalam lima tahun terakhir.

“Keterbukaan informasi dan selalu mengajak pemain pemain berdiskusi segala hal,” ucap Fuad Ardiansyah membeberkan kunci sukses tim tetap bertahan.

Baca juga: Satoru Mochizuki Latih Timnas Putri Indonesia, Liga Wanita Tak Jalan Jadi Sorotan

Terlepas dari itu semua, ia tetap antusias menyambut baik kehadiran Mochizuki.

Perekrutan pelatih asal Jepang tersebut menunjukan adanya gelombang perubahan yang akan segera hadir untuk sepakmbola wanita Indonesia.

Ia berharap banyak bisa segera dilaksanakan Liga Putri Indonesia yang digagas dan dikonsep selayaknya Liga 1 pria.

Arema FC women saat mengikuti turnamen di Jakarta pada tahun 2023 lalu.Dokumentasi Arema FC Women Arema FC women saat mengikuti turnamen di Jakarta pada tahun 2023 lalu.

“Saya berharap kompetisi Liga 1 putri digelar kembali dan di ikuti kelompok umur,” ucap pria berkacamata itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com