KOMPAS.com - Francesco Calzona baru sekitar 48 jam menukangi Napoli. Mantan penjual kopi itu sudah bisa memberikan rasa pahit buat Xavi, sang pelatih Barcelona.
Skor 1-1 menjadi hasil akhir laga leg pertama 16 besar Liga Champions 2023-2024 antara Napoli vs Barcelona di Stadion Diego Armando Maradona, Kamis (22/2/2024) dini hari WIB.
Barcelona yang sempat unggul lebih dulu via sepakan Robert Lewandowski (60'), harus puas membawa pulang hasil seri usai Victor Osimhen (75') membuat gol balasan 15 menit berselang.
"Hasil imbang ini terasa pahit untuk saya," kata pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, usai partai kontra, Napoli, dikutip dari Tuttomercatoweb.
Baca juga: Hasil Napoli Vs Barcelona: Rekor Bocah 16 Tahun, Tanpa Pemenang di Maradona
Xavi patut merasa kecewa mengingat permainan dominan yang ditunjukkan Barcelona. Secara penciptaan peluang, pasukan Xavi unggul atas Napoli.
Barcelona memproduksi 12 peluang di Stadion Diego Maradona. Di lain sisi, Napoli hanya mempu membuat setengahnya, alias enam tembakan.
Bahkan, sepanjang babak pertama, Napoli tak sekali pun melepas tembakan yang mengancam pertahanan Barca arahan Xavi.
"Sebab kami tak menuntaskan laga dan ingat ini adalah Liga Champions. Lawan membuat gol dari tembakan tepat sasaran pertama!"
"Kami seharusnya menguasai bola dan mengalirkan permainan ke wilayah mereka. Secara keseluruhan, tim saya tampil bagus," ujar Xavi menyorot kejadian timnya kebobolan oleh gol Victor Osimhen.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Porto Vs Arsenal 1-0, Napoli Tertahan Barca
Napoli bisa lebih positif dalam menyikapi raihan hasil seri ini. Sebab, mereka menuju duel kontra Barcelona dengan tidak membawa bekal persiapan terbaik.
Tim beralias Partenopei itu berganti pelatih sekitar 48 jam jelang duel melawan Barca. Walter Mazzarri menerima vonis pemecatan dan Francesco Calzona masuk menggantikan.
Calzona merupakan pelatih ketiga Napoli musim ini setelah Mazzari dan Rudi Garcia.
Pria 55 tahun itu dihadapkan dengan sebuah tugas yang tak mudah, yakni memimpin tim menuju partai krusial di kompetisi paling elite Benua Biru.
"Saya sangat menyukai semangat tim. Pada akhirnya, kami yakin kami bisa memenangkan pertandingan ini. Kami kesulitan di setengah jam awal, lalu tim bereaksi."
"Saya sangat senang dengan para pemain pengganti," kata Francesco Calzona yang kini menyambi pekerjaan sebagai pelatih timnas Slovakia.
3 - With the appointment of Francesco Calzona, Napoli are the third Italian side ever to have three different managers in a single Champions League campaign, after Internazionale in 2003-04 and Roma in 2004-05 (both three). Variety.#UCL #NapoliBarcelona pic.twitter.com/7HasISxuIr
— OptaPaolo (@OptaPaolo) February 21, 2024
Calzona beruntung sudah mengenal betul skuad yang ditanganinya. Pria yang pernah bekerja sebagai penjual kopi sekitar 20 tahun lalu itu merupakan asisten para eks pelatih Napoli semodel Maurizio Sarri dan Luciano Spalletti.
"Saya dengan senang hati mengenang masa-masa itu. Saya bekerja di sebuah perusahaan yang memproduksi kopi milik keluarga. Mereka mengizinkan saya bermain atau berlatih meskipun saya memiliki pekerjaan ini," tutur Calzona soal masa lalunya, dikutip dari Goal Italia.
Calzona lalu fokus sepenuhnya ke sepak bola, sampai kemudian ia jadi bagian staf kepelatihan Napoli yang menggebrak Italia dengan menjadi juara Serie A 2022-2023 silam.
Kini, dengan waktu bersiap kurang dari 48 jam, Calzona mampu membawa Napoli menahan juara Liga Spanyol musim lalu Barcelona.
Kemenangan memang tak didapat Calzona. Namun, si mantan penjual kopi setidaknya bisa memberikan sedikit rasa pahit untuk Xavi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.