Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Ungkap Alasan Liga Sepak Bola Putri Belum Bergulir

Kompas.com - 20/02/2024, 16:00 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berbicara mengenai pembentukan liga sepak bola putri di Indonesia.

Hal ini disampaikan Erick Thohir dalam acara sesi konferensi pers PSSI bersama awak media di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Dalam kesempatan serupa, Satoru Mochizuki juga diperkenalkan sebagai pelatih kepala tim nasional putri Indonesia.

Erick Thohir menginginkan adanya kompetisi profesional untuk sepak bola putri di Indonesia.

Akan tetapi, ia mau liga sepak bola wanita berjalan konsisten dan berkelanjutan. Karena itu, fondasi yang kuat mutlak diperlukan.

Baca juga: Alasan PSSI Tunjuk Satoru Mochizuki Jadi Pelatih Timnas Putri Indonesia

Langkah awal menuju ke sana adalah dengan membentuk timnas Indonesia putri dengan berbagai kategori usia dan menggiatkan turnamen-turnamen level junior.  

“Sejak awal kita mau mengapit, jadi tim nasional kini dibentuk, kelompok umurnya ada di tim nasional, lalu pemusatan latihan jangka panjang dan sekalian membangun, yaitu turnamen-turnamen yang di bawah U15, hari ini kita baru ada U12 dan U10,” ucap Erick mengenai pembentukan liga sepak bola putri.

Mantan Presiden Inter Milan ini menuturkan bahwa liga sepak bola putri di Indonesia akan bisa berumur panjang ketika turnamen-turnamen junior penyokong berjalan dengan teratur dan rutin memproduksi bakat baru.

“Kalau ini sudah stabil, yang tim nasionalnya stabil lima tahun, lalu turnamennya ini juga stabil, baru kita bisa mendorong yang namanya liga wanita karena talentanya sudah ada,” ujar Erick menjelaskan.

Pembentukan liga sepak bola putri di Indonesia disebut Erick Thohir tidak bisa dilakukan dengan tergesa-gesa dan harus disertai visi dalam jangka panjang.

“Lebih baik kita buat program-program grassroot (akar rumput) dan tim nasional, baru liga wanitanya bisa bernapas lebih panjang lagi,” tuturnya menambahkan.

“Di U17 AFC yang akan digelar di Bali itu akan menjadi cikal bakal tim nasional Indonesia tentu jangka pendek dan panjang,” tutur pria berumur 53 tahun tersebut.

Baca juga: Pelatih Juara Piala Dunia Wanita, Satoru Mochizuki, Resmi Tangani Timnas Putri Indonesia

Adapun Satoru Mochizuki akan memimpin tim nasional putri Indonesia dengan durasi kontrak selama dua tahun.  Penunjukkan Satoru tidak lepas dari kerja sama PSSI dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA).

Pelatih berusia 59 tahun tersebut memiliki pengalaman dalam membantu pertumbuhan sepak bola wanita Jepang. Ia lama terlibat sebagai staf kepelatihan tim beralias Nadeshiko itu.

Mochizuki, pria kelahiran prefektur Shiga, turut berkontribusi membawa timnas putri Jepang menjadi semifinalis di Olimpiade Beijing 2008, juara Piala Dunia Wanita 2011, dan finalis Olimpiade London 2012.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com