"Roma 'memakan' kami, lalu Inzaghi menelepon dan bilang kami hanya perlu menunjukkan jati diri kami, seperti yang telah kami lakukan beberapa pekan lalu," tutur Bastoni dilansir La Gazzetta dello Sport dari DAZN.
La Gazzetta dello Sport memberitakan Inzaghi berbicara via telepon soal “bek sayap” pada masa interval laga.
Farris kemudian coba meluruskan bahwa Inzaghi tidak melakukan videocall atau panggilan video langsung kepada pemain, tetapi meninggalkan pesan kepada staf pelatih.
Menurut Football Italia, tindakan ini sejatinya masih melanggar aturan. Namun, pada era ponsel pintar seperti sekarang, sulit untuk memonitor lalu lintas komunikasi antara pelatih yang terkena suspensi dengan staf pelatih atau pemainnya.
Baca juga: Hasil Roma Vs Inter 2-4: Bantuan dari Lukaku, Nerazzurri Putus Rekor De Rossi
Apa pun itu, pesan Inzaghi diterima dengan baik oleh personel Inter yang bangkit pada babak kedua dan menutup laga dengan kemenangan 4-2.
Inter membalikkan keadaan usai Marcus Thuram masuk papan skor (49’), bek Roma Angelino bikin gol bunuh diri (56’), dan Alessandro Bastoni (90+3’) menggetarkan jala gawang Rui Patricio via sepakan kaki kiri.
“Namun, babak kedua membuktikan bahwa para pemain luar biasa. Dalam laga besar, mereka bisa saja melakukan kesalahan selama 20 menit, tetapi mereka segera kembali ke jalur,” kata Farris menjelaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.