Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erling Haaland Mau Ubah Satu Peraturan Sepak Bola yang "Menjengkelkan"

Kompas.com - 10/02/2024, 20:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bintang Manchester City, Erling Haaland, mengaku ingin mengubah peraturan throw in atau lemparan ke dalam. 

Haaland tampaknya masih merasa kesal saat Bernardo Silva dianggap tidak mengikuti aturan yang benar ketika melakukan throw in saat melawan Luton pada Desember 2023. 

Prosedur throw in menurut IFAB (badan yang membuat peraturan di sepak bola) adalah dilakukan pemain pihak penyerang.

Apabila bola keluar lapangan melalui garis samping, baik melambung atau menggelinding, dan bola terakhir disentuh oleh pemain bertahan. 

Baca juga: Guardiola Bantah Kabar Haaland Ingin Pindah ke Real Madrid

Lalu, pemain yang melempar bola diharuskan menghadap lapangan permainan dengan kedua kaki tepat menginjak atau berada di luar garis batas lapangan. 

Pemain juga harus melakukan lemparan ke dalam memakai dua tangan dari belakang kepala dan titik diambilnya throw in merupakan tempat di mana bola keluar lapangan. 

Selain itu, pemain yang melakukan lemparan ke dalam tidak boleh menguasai bola sebelum pemain lain melakukan sentuhan. 

Haaland menilai peraturan throw in saat ini terlalu rumit. Menurutnya, selama seseorang menguasai bola, mereka seharusnya diizinkan untuk melempar si kulit bulat, terserah bagamaina caranya. 

Baca juga: Man City Vs Everton: Rodri Pemimpin Sejati, De Bruyne Tunjukkan Nyali

"Yang membuat saya jengkel adalah lemparan ke dalam," kata Haaand di Man City Podcast, dikutip dari Manchester Evening News. 

"Jika Anda melempar seperti ini atau bagaimana pun, tidak masalah. Cukup dengan dua tangan di bola dan lempar bola," ujarnya. 

"Bahkan, saya tidak tahu aturannya, tetapi jika Anda melempar ke bawah atau ke atas, itu tidak masalah," ucap Haaland. 

Pemain Norwegia itu juga menyarankan agar ada batasan mengenai seberapa jauh seorang pemain bergeser untuk melakukan lemparan dan seberapa cepat sebuah throw in harus dilakukan. 

"Saya akan mengubahnya, hanya dengan dua tangan memegang bola. Kita akan melihat apa yang terjadi pada masa depan," ujarnya. 

"Namun, Anda perlu batas waktu tertentu untuk melakukan lemparan ke dalam dan Anda tidak dapat bergeser terlalu banyak, cukup beri tanda dan Anda hanya bisa ada di sana," tutur Haaland. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Liga Champions
Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com