KOMPAS.com – Pemain anyar Barcelona, Vitor Roque, mengalami nasib kurang menyenangkan saat tampil menghadapi Alaves.
Barcelona menang 3-1 atas Alaves dalam pekan ke-23 LaLiga, kompetisi tertinggi Liga Spanyol 2023-2024.
Bertanding di Stadion Mendizorrotza pada Minggu (4/2/2024), tiga gol kemenangan Barcelona dibukukan oleh Robert Lewandowski (22’), Ilkay Guendogan (49’), dan Vitor Roque (72’).
Kendati mengemas gol saat melawan Alves, performa Vitor Roque menjadi pusat perhatian pecinta sepak bola.
Baca juga: Alasan Xavi Mundur dari Barcelona: Tak Dihargai, Senin-Jumat Terasa Berat
Roque dimasukkan saat laga memasuki babak kedua, tepatnya menit ke-59.
Saat itu, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menarik keluar Ilkay Guendogan dan memasukkan pemain muda tersebut.
Selang empat menit, sang pemain anyar langsung memberikan dampak positif seusai mengemas gol melalui tendangan kaki kanan.
Ini menjadi kali kedua Vitor Roque menyumbang gol untuk Barcelona setelah direkrut dari klub Brasil, Athletico Paranaense.
Baca juga: Punya Sentuhan Emas, Messi Cocok Jadi Pelatih Barcelona Gantikan Xavi
Akan tetapi, Roque mesti menerima kenyataan dikeluarkan dari lapangan permainan oleh wasit Juan Martinez Munuera pada menit ke-72.
Saat itu, Roque harus mandi lebih cepat setelah mendapatkan kartu kuning kedua dari Juan Martinez Munuera karena dianggap menginjak kaki pemain lawan walau siaran ulang menunjukkan sebaliknya.
Secara keseluruhan, penyerang berumur 18 tahun itu hanya tampil selama 13 menit ketika Barcelona menghadapi Alaves.
Xavi pun tidak terima dan menegaskan, Barcelona akan mengajukan banding atas kartu merah yang menimpa anak asuhnya tersebut.
“Saya tidak akan membicarakan wasit lagi, saya hanya meminta mereka membiarkan kami berkompetisi,” kata Xavi, dikutip dari Mundo Deportivo.
Baca juga: Mikel Arteta Dikaitkan dengan Barcelona sebagai Pengganti Xavi: Itu Berita Palsu!
“Apa yang dialami Vitor Roque adalah kesalahan mencolok dan kami bakal mengajukan banding atas kartu kuning tersebut,” imbuh dia.
Lebih lanjut, Xavi Hernandez menyinggung tuduhan suap yang dilakukan Barcelona kepada eks Presiden Wasit, Enrique Negreira.
“Kartu merah itu sangat tidak adil. Saya pernah mengatakan sebelumnya di Getafe, apakah kami dituduh menyuap Enrique Negreira? Itu yang saya pikirkan, tetapi syaa tak mau berbicara lagi soal wasit.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.