Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Gugur di Piala Asia, Kim Pan-gon: Ekspektasi Saya Terlalu Tinggi

Kompas.com - 21/01/2024, 17:30 WIB
Ahmad Zilky,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Juru racik timnas Malaysia, Kim Pan-gon, mengakui bahwa dirinya terlalu banyak berekspektasi kepada para pemain saat tampil pada Piala Asia 2023.

Timnas Malaysia menelan kekalahan dramatis dari Bahrain dengan skor 0-1 dalam matchday kedua fase Grup E Piala Asia 2023.

Laga Bahrain vs Malaysia dalam jadwal Piala Asia 2023 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Sabtu (20/1/2024).

Saat itu, Malaysia menelan pil phit setelah dibobol Bahrain melalui tendangan Ali Mardan pada injury time, tepatnya menit ke-90+5.

Baca juga: Klasemen Peringkat 3 Terbaik Piala Asia 2023: Indonesia Kedua di Bawah Bahrain

Kekalahan dari Bahrain membuat Malaysia mesti menerima kenyataan tersingkir dari Piaala Asia 2023.

Selepas laga, Kim Pan-gon memasang badan. Ia menegaskan, dirinya adalah pihak yang pantas disalahkan atas tersingkirnya Malaysia dari Piala Asia 2023.

Juru taktik berkebangsaan Korea Selatan itu juga mengakui bahwa dirinya terlalu banyak berharap kepada timnas Malaysia.

"Tidak ada yang salah, di sini kami berada, mungkin sebagai pelatih saya salah. Saya terlalu banyak ekspektasi," kata Kim Pan-gon, dikutip dari The Star.

"Saya terlalu banyak memberikan mimpi kepada para pemain dan publik Malaysia, ini salah saya," ucap dia.

Baca juga: Daftar Top Skor Piala Asia 2023, Penyerang Irak dan Qatar Teratas

"Tak ada yang salah dari FA (PSSI-nya Malaysia), pemain, dan publik, ini semua salah pelatih,” katanya.

Kendati demikian, Kim Pan-gon justru mempunyai pandangan lebih luas seusai Malaysia gugur di Piala Asia 2023.

Menurut Kim Pan-gon, nasib sial di Piala Asia 2023 justru menjadi momentum untuk membangun sepak bola Malaysia.

"Bagi saya, kami harus terbiasa dengan pengalaman seperti ini. Pertama kami 'mencium' dan merasakan ini untuk menjadi landasan pengembangan ke depan," ujar dia.

Baca juga: 3 Hal Besar yang Terjadi Usai Garuda Benamkan Vietnam di Piala Asia

"Namun, setidaknya kami menunjukkan kepada publik bahwa mentalitas Malaysia kuat dan mereka pantang menyerah," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com