Kendati singkat, penulis senior BBC Phil McNulty mengutarakan bahwa waktu Henderson di Arab Saudi telah merusak nama Henderson di Inggris.
"Kedatangan Henderson dirancang untuk menjadi simbol bersinar dari momentum tak terbendung Saudi dalam olahraga ini, menyusul kedatangan bintang-bintang lain seperti Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema," tulisnya.
"Namun, ia bahkan tak dapat bertahan satu musim penuh di Arab Saudi."
"Enam bulan terakhir telah merusak reputasi Henderson, terutama karena komitmennya terhadap perjuangan LGBTQ+ yang sebelumnya ia perjuangkan."
"Keluarnya Henderson juga telah merusak citra Saudi Pro League di mata dunia, sesuatu yang tidak bisa diterima di awal kebangkitannya."
"Apalagi, negara tersebut bertekad untuk menggunakan liganya sebagai landasan peluncuran dalam upaya mereka untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.