Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan Tanpa Syarat Guardiola untuk Xavi dan Barcelona

Kompas.com - 16/01/2024, 22:16 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber ESPN

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyatakan dukungan tanpa syarat terhadap pelatih Barcelona, Xavi Hernández, setelah kekalahan Piala Super Spanyol dari Real Madrid.

Barcelona kalah telak 1-4 dari Real Madrid pada laga Piala Super Spanyol 2023-2024 yang berlangsung di Arab Saudi pada Minggu (14/1/2024).

Kekalahan dari rival abadi klub itu pun membuat posisi Xavi sebagai pelatih Barcelona dalam tekanan.

Namun, bos Manchester City, Guardiola, memperingatkan Barca agar tidak mengambil keputusan terburu-buru dan mengatakan Xavi harus diberi waktu.

Baca juga: Hasil Real Madrid Vs Barcelona 4-1: Trigol Historis Vinicius, Los Blancos Juara

"Saran saya adalah tetap tenang," kata Guardiola dalam acara penghargaan The Best FIFA di London pada Senin, saat ia dinobatkan sebagai Pelatih Pria Terbaik 2023, dikutip dari ESPN.

"Barca kalah di final, tetapi minggu depan ada pertandingan dan kompetisi lain. Dukung (pelatih dan pemain) dan ambil keputusan yang harus diambil pada akhir musim," ujarnya.

"Saya ingin menyampaikan dukungan tanpa syarat kepada Xavi dan para pemain. Mereka para pemain harus mengambil langkah maju. Mereka telah menunjukkan kualitas yang mereka miliki pada masa lalu dan jalan yang harus ditempuh musim ini masih panjang," tuturnya.

Xavi, yang memimpin Barca meraih gelar LaLiga pertama sejak 2019 musim lalu, mengatakan siap menghadapi banjir kritik yang akan datang setelah kekalahan dari Madrid.

Baca juga: Madrid Vs Barcelona, Ketika Vinicius Hattrick dan Tiru Selebrasi Siu Ronaldo...

Namun, ia mengatakan tetap percaya kepada dirinya sendiri dan proyeknya, mengingat Blaugrana masih berpeluang tampil di LaLiga, Liga Champions, dan Copa del Rey musim ini.

"Ada kecenderungan dalam sepak bola untuk membuang segalanya," tambah Guardiola, yang memimpin tim Barca, termasuk Xavi, meraih tiga gelar LaLiga dan dua trofi Liga Champions antara tahun 2008 dan 2012.

"Industri ini sangat sulit. (Barca) kalah di final, oke, selamat kepada lawan dan sekarang belajar darinya. Madrid mencetak gol dengan cepat, bertahan dengan baik, dan menjadi tim yang lebih baik, itu saja," ujarnya.

Direktur olahraga Barca, Deco, mengatakan bahwa "tidak masuk akal" untuk mempertanyakan masa depan Xavi.

Dia menambahkan bahwa sang pelatih, yang memiliki kontrak hingga 2025, masih mendapat dukungan dari klub.

Baca juga: Madrid Vs Barcelona: Los Blancos Tiba-tiba Punya Kapten Tsubasa

Di LaLiga, Barca tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Girona di pertengahan musim.

Namun, Barca berhasil membuat kemajuan di Liga Champions. Mereka akan menghadapi Napoli di babak 16 besar setelah mencapai babak sistem gugur untuk pertama kalinya sejak 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com