Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Indonesia Kalah, Target 1 Poin Meleset, STY Ingatkan Keajaiban Kazan

Kompas.com - 16/01/2024, 07:13 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Timnas Indonesia masih optimistis meski target meraih minimal satu poin saat melawan Irak meleset. Keajaiban Kazan saat mengalahkan Jerman jadi pegangan Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong takluk 1-3 dari Irak dalam laga perdana Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Ahmad bin Ali, Qatar, Senin (15/1/2024).

Indonesia kemasukan gol-gol Mohanad Ali (17’), Osama Rashid (45+7’), dan Aymen Hussein (75’) dan hanya bisa sekali membalas via sepakan Marselino Ferdinan pada menit ke-37.

Kekalahan tersebut jelas bukanlah hasil ideal buat timnas Indonesia racikan Shin Tae-yong yang berambisi lolos ke 16 besar Piala Asia 2023. 

“Meski Irak lebih bagus dari kami, saya pikir kami masih bisa menunjukkan performa bagus. Kami mungkin bisa meraih hasil seri atau menang, itu yang saya pikirkan,” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga kontra Irak.

Baca juga: Piala Asia 2023: Timnas Indonesia Resmi Protes ke AFC soal Gol Kontroversial Irak

Sebelum Piala Asia 2023 dimulai, Shin Tae-yong sempat mengungkapkan skenario Indonesia untuk menapak ke fase gugur, yakni minimal dengan meraih empat poin, hasil dari satu kemenangan, satu imbang, dan sebuah kekalahan.

Merujuk kepada skenario itu, Indonesia tentu pantang menelan kekalahan lagi dalam dua laga sia Grup D Piala Asia 2023 melawan Vietnam (19/1/2024) dan Jepang (24/1/2024.

“Mungkin akan jadi perjalanan sulit bagi kami untuk lolos ke 16 besar, sebab Vietnam dan Jepang juga tim kuat,” ucap Shin Tae-yong.

Kendati demikian, Shin Tae-yong dan timnas Indonesia belum hilang keyakinan. Keajaiban Kazan jadi pegangan.

Kejaiban Kazan merujuk kepada keberhasilan Korea Selatan asuhan Shin Tae-yong mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018 Rusia.

Baca juga: Hasil Piala Asia 2023: Timnas Indonesia Dibekuk Irak, Malaysia Kalah 4 Gol Tanpa Balas

Kala itu, Korea Selatan yang sudah dipastikan tersingkir, sukses menutup kans Jerman lolos ke 16 besar.

Tim beralias Taeguk Warriors mengandaskan sang juara bertahan Jerman 2-0 di Kazan Arena, Rusia, 27 Juni 2018.

Saat Jerman pulang dari Rusia dengan kepala tertunduk, timnas Korea Selatan bisa kembali ke negara mereka diiringi rasa bangga. 

“Saya punya pengalaman sebagai pelatih di terutama Piala Dunia 2018, tak ada yang mengira, namun kami (Korea Selatan) bisa menang melawan Jerman."

“Kami tak akan menyerah dan akan terus berjuang,” ucap Shin Tae-yong mengumbar keyakinan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com