"Saya mau pergi ke PSM karena suporter, karena salah satu klub tertua di Indonesia, klub bermain di AFC Cup, belum pernah menjadi juara selama 23 tahun. Banyak yang dipertimbangkan menjadi sebuah tantangan dan tanggung jawab yang besar," ujarnya.
"Itulah alasan kenapa saya memilih pergi dari Eropa dan pergi ke Asia (Indonesia)," katanya.
Dengan totalitas bekerjanya usai meraih gelar juara musim lalu, manajemen PSM resmi memperpanjang kontrak pelatih Bernardo Tavares selama tiga musim ke depan atau sampai kompetisi musim 2025-2026.
Baca juga: Perusahaan Milik Mentan Amran Berminat Akuisisi Saham PSM Makassar
Di sisi lain, ia menegaskan keputusannya menerima kerja sama jangka panjang bukan karena nominal. Namun, ia dan PSM telah mengikat sebuah komitmen untuk proyek masa depan.
Ia pun mengungkapkan komitmen dari klub ini satu-satunya alasan ia masih bertahan di PSM.
Karena itu, ia tidak terpengaruh dengan isu penunggakan gaji maupun isu masalah finansial.
”Tidak hanya soal situasi finansial tetapi juga ada perjanjian apa yang telah kami sepakati bersama bukan saat dimulai, tetapi untuk masa yang akan datang,” tutur Bernardo Tavares.
"Sebab, jika kita respek dengan situasi apa yang telah kami sepakati bersama dan juga dengan situasi finansial, saya akan stay di PSM karena saya respek kontrak dengan PSM," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.