Kini, Arteta memilih line up jauh lebih kuat dengan secara virtual kekuatan terbaik timnya yang tersedia.
Hal ini bisa diterjemahkan sebagai cara dari Arteta untuk mendapatkan hasil setelah kekalahan beruntun kontra West Ham dan Fulham di Premier League. Timnya pun memberikan respons bagus dengan menciptakan beberapa setengah peluang pada 45 menit pertama.
Liverpool hanya terhindar dari kebobolan awal berkat blok-blok bagus dari barisan pertahanan mereka dan penyelamatan Alisson dari tendangan Ben White pada babak pertama.
Akan tetapi, The Reds berhasil bertahan dari gempuran-gempuran Arsenal dan mengambil kemenangan. Hasil ini membuat pasukan Arteta hanya menang sekali dari tujuh laga terakhir di semua kompetisi dengan menelan tiga kekalahan beruntun.
Martin Odegaard mengutarakan pada program laga bahwa grup pemain Arsenal ini lapar akan trofi.
"Sebagai klub, kami sangat bangga dengan rekor dan sejarah kami di Piala FA," tulis Odegaard di kolomnya pada program laga. "Jadi, kami tidak membutuhkan motivasi ekstra ketika memulai kompetisi setiap musim."
"Tim ini sangat ingin memenangkan trofi, kami akan memberikan segalanya hari ini dan memberi kami kesempatan untuk mendapatkan trofi."
Walau menjuarai Piala FA pada musim pertama Arteta, Arsenal memang tak bisa tancap gas di kompetisi tersebut setelah-setelahnya.
Selama tiga musim penuh terakhir di bawah Arteta: Arsenal kalah 0-1 dari City di babak keempat musim lalu, sebelum itu tim asuhannya kalah 0-1 lawan Nottingham Forest di babak ketiga, dan kalah 0-1 lawan Southampton di babak keempat sebelumnya lagi.
Hasil ini pun memperpanjang catatan buruk pelatih asal Spanyol tersebut di kompetisi ini.
Tak mengherankan apabila laga antara dua tim yang punya masalah masing-masing di lini depan jelang duel ini ditentukan salah satunya oleh sebuah gol dari bola mati.
Salah satu pemain paling in form Liverpool, Trent Alexander-Arnold, menciptakan gol pertama duel ini lewat tendangan bebas melengkungnya dari sisi kanan pertahanan Arsenal, sejajar dengan garis enam yard.
Bola silang Alexander-Arnold itu hanya bisa dihalau bek Arsenal, Jakob Kiwior, ke gawangnya sendiri. Alexander-Arnold telah mencatatkan dua gol dan delapan assist di semua kompetisi musim ini.
Seperti yang terlihat pada laga kontra Newcastle, masuknya Diogo Jota dari bangku cadangan menyuntikkan akselerasi dan penetrasi bagi kubu The Reds.
Jota kali berperan besar dalam gol Luis Diaz pada injury time yang memastikan kemenangan The Reds. Ia mengambil possession si kulit bundar di sisi kiri dalam penyerangan timnya sebelum menggiring bola memotong ke posisi sentral dan melepas umpan ke Luis Diaz di sisi kanan.
Diaz memanfaatkan peluang dengan finishing tajam ke puncak gawang Aaron Ramsdale. Gol tersebut adalah gol keenam penyerang asal Kolombia tersebut musim ini.
Liverpool memenangkan laga ini dengan dua gol dari tiga tembakan tepat sasaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.