KOMPAS.com - Arema FC terus menata diri usai melalui Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 silam. Kini, Singo Edan fokus memperbaiki dan mengembangkan sistem bisnis.
Manajer Bisnis Arema, Munif Bagaskara Wakid, mengungkapkan situasi yang dihadapi saat ini memang cukup berat. Tapi, Arema FC disebutnya masih punya brand yang sangat baik.
"Kalau untuk bagaimana bisnisnya, Alhamdulilah brand itu masih tertarik sama kami. Karena dari tv rating dan follower kami masih oke," ujar pria yang biasa disapa Munif itu kepada Kompas.com.
Baca juga: Dokter Arema FC Soal Pemain Konsumsi Mi Instan: Boleh tetapi Bertanggung Jawab
"Intinya aset kami di digital masih sangat baik secara number. Untuk value-nya pelan-pelan sedang kami perbaiki ke depannya. Terus untuk pendekatan ke brand skalanya kami sekarang sudah masuk Internasional," ujarnya menambahkan.
Ia mengatakan divisi bisnis Arema FC saat ini sedang gencar melakukan pendekatan dengan perusahaan-perusahaan luar negeri.
Arema FC coba membangun koneksi dengan media dari Jerman, OneFootball.
"Konten kami di-publish di seluruh dunia. Tidak semua klub bisa join, kami join sebagai value lebih," ujarnya.
Baca juga: Rahasia Arema FC Berhasil Pertahankan Sponsor di Masa Sulit
Lebih lanjut kerjasama yang dibangun tidak harus melulu soal sponsorhip yang diukur dengan nilai nominal. Banyak cara bertukar value yang menguntungkan dengan memaksimalkan aset digital.
"Karena menurutku sebagai manajer bisnis, sekarang jamannya kolaborasi, bukan merasa eksklusif. Seperti dengan ARG kami deal, kami kolaborasi ada konten, ada sharing ilmu yang kami bagi, sebaliknya gitu, mereka menunjang bisnis kami," tutur Munif Bagaskara Wakid.
Tidak hanya itu, Arema FC juga ingin terus membangun interaksi dengan suporter. Ke depan, klub berencana mengadakan kegiatan yang melibatkan warga Malang Raya.
"Karena Aremania pasti kangen juga dengan Arema, sebaliknya Arema juga rindu akan hadirnya suporter. Kami iri lho saat main tandang," kata pria asal Malang itu.
"Kegiatan itu kami mulai lagi untuk menunjang atmosfer stadion, menunjang kesehatan finansial klub dan semua aspek. Kami butuh trust itu tadi dengan cara kami memulai pendekatan lagi dengan pendukung kami di Malang," ucapnya.
Diungkapkan, pada bulan Januari, Arema FC ingin mengadakan kegiatan bersama anak PAUD. Program kunjungan ke sekolah-sekolah dan fun football juga turut dilaksanakan.
Sebelumnya, tim berjuluk Singo Edan telah membuat program dengan mengadakan nonton bareng di bioskop dan akan dilanjutkan usai jeda kompetisi Liga 1 2023-2024.
"Sejauh ini kita bikin nobar. Aman banget, mereka senang waktu lawan Persebaya full seat 120 terjual habis meskipun kami kalah," ujar Munif Bagaskara Wakid.
"Momen-momen bersama itu terus kami munculkan lagi, bahwa Arema masih ada butuh support dan kami kangen dengan Aremania," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.