Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2023: Timnas U22 Indonesia Juara SEA Games, Akhir Dramatis Penantian 32 Tahun

Kompas.com - 30/12/2023, 05:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

"Wasit mengumumkan bahwa ada tujuh menit injury time. Jadi ketika waktu tersebut habis, kami pikir pertandingan sudah selesai," kata Indra Sjafri, dikutip dari media Vietnam, VnExpress, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Pemain Thailand Usai Ricuh Sepak Bola SEA Games: Dihukum Klub dan Timnas 6 Bulan, Gaji Dipangkas

"Kami harus melompat ke lapangan untuk melakukan selebrasi, bukan berniat untuk membuat masalah dengan siapa pun," ucapnya menambahkan.

Laga kemudian dilanjutkan dan Thailand mencetak gol penyama kedudukan pada detik terakhir berkat Yotsakorn Burapha, sehingga pemenang harus ditentukan pada babak extra time

Keberhasilan Burapha mencetak gol pada detik terakhir pertandingan membuat pemain Indonesia, Marselino Ferdinan, tak kuasa menahan tangis di lapangan. 

"Iya waktu sudah 2-1, itu masih ada bola pelanggaran dan jadi gol. Saya stres waktu itu rasanya hancur, kalah ini," ujarnya. 

"Untung teman-teman saling dukung semua kami bisa main seperti biasa. Kami balik lagi 0-0 karena sudah 2-2, mulai lagi kami perbaiki semuanya," katanya menambahkan. 

"Ya kita lihat di final selesai perpanjangan waktu, mental kami memang luar biasa bagus," tutur mantan pemain Persebaya Surabaya itu.

Indonesia mencetak tiga gol pada babak perpanjangan waktu lewat Irfan Jauhari, Fajar Fathur Rahman, dan Beckham Putra Nugraha. 

Gol Irfan sempat memicu keributan di pinggir lapangan. Manajer timnas Indonesia, Sumardji, tampak mengalami luka di bagian bibir dan dibopong dua orang setelah keributan terjadi.

Pemain timnas Indonesia, Komang Teguh, pun tertangkap kamera beradu fisik dengan kiper Thailand, Soponwit Rakyart.

Wasit bertindak tegas dengan megeluarkan beberapa kartu merah, termasuk untuk Komang dan Soponwit, serta ofisial kedua kesebelasan.

Pelatih timnas U22 Indonesia, Indra Sjafri,  menilai insiden seperti itu seharusnya bisa dihindari dan tidak perlu terjadi. 

"Saat terjadi gol ketiga, asisten dan pemain saya melakukan selebrasi. Bagi saya, tindakan kedua tim seperti itu tidak bisa diterima," kata Indra Sjafri.

"Saya minta mereka untuk menahan diri. Yang penting bermain lebih baik untuk menang, bukan untuk berkelahi," kata Indra Sjafri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com