Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2023: Timnas U22 Indonesia Juara SEA Games, Akhir Dramatis Penantian 32 Tahun

Kompas.com - 30/12/2023, 05:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penantian Indonesia selama 32 tahun untuk meraih medali emas sepak bola SEA Games berakhir pada 16 Mei 2023. 

Timnas U22 Indonesia berhasil membawa pulang medali emas setelah mengalahkan Thailand secara dramatis di final sepak bola SEA Games 2023 Kamboja. 

Indonesia dan Thailand bermain imbang 2-2 dalam pertandingan yang berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja. 

Garuda unggul 2-0 berkat gol Ramadhan Sananta pada menit ke-21 dan 45+5. Thailand lalu menyamakan skor lewat gol Anan Yodsangwal (65') dan Yotsakorn Burapha (90'+7).

Baca juga: Duo Pemain Asing Muda Borneo FC, Ada Top Skor AFF U19 dan SEA Games

Laga berlanjut ke babak extra time dan Indonesia menambah tiga gol melalui aksi Irfan Jauhari (91'), Fajar Fathur Rahman (107'), dan Beckham Putra Nugraha (120').

Kemenangan tersebut mengakhiri penantian Indonesia yang terakhir kali meraih emas sepak bola SEA Games pada 1991.

Timnas U22 Indonesia besutan Indra Sjafri tampil mengesankan sejak fase grup dengan menyapu bersih empat laga dengan kemenangan. 

Mereka berturut-turut mengalahkan Filipina (3-0), Myanmar (5-0), Timor Leste (3-0), dan Kamboja (2-1). 

Baca juga: Cerita Rizky Ridho soal Gol Kedua Indonesia yang Picu Perdebatan di Final SEA Games 2023

Perjuangan Indonesia lebih berat setelah lolos ke semifinal dan melawan salah satu tim kuat di Asia Tenggara, Vietnam. 

Papan skor menunjukkan angka 2-2 hingga pertandingan memasuki 90 menit. Indonesia yang bermain dengan 10 orang sejak menit ke-60 memastikan kemenangan pada injury time. 

Gol kemenangan Indonesia saat itu dicetak oleh Taufany Muslihuddin pada menit ke-90+7. Garuda pun melenggang ke partai final. 

Drama tersaji pada partai puncak SEA Games 2023. Indonesia yang sudah sempat unggul 2-0 pada partai final, malah kebobolan pada menit ke-65 oleh gol Anan Yodsangwal. 

Baca juga: Inspirasi dari Trio Borneo FC yang Bawa Indonesia Raih Emas SEA Games 2023

Skor 2-1 bertahan hingga menit ke-90+9 atau melebihi injury time yang diberikan official keempat (7 menit). 

Peluit lalu berbunyi dan Indra Sjafri serta semua yang ada di bench Indonesia berlari ke lapangan melakukan selebrasi kemenangan. 

Ia mengira bahwa pertandingan sudah selesai, tetapi peluit itu ditujukan untuk pelanggaran yang dilakukan pemain Indonesia kepada Thailand. 

"Wasit mengumumkan bahwa ada tujuh menit injury time. Jadi ketika waktu tersebut habis, kami pikir pertandingan sudah selesai," kata Indra Sjafri, dikutip dari media Vietnam, VnExpress, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Pemain Thailand Usai Ricuh Sepak Bola SEA Games: Dihukum Klub dan Timnas 6 Bulan, Gaji Dipangkas

"Kami harus melompat ke lapangan untuk melakukan selebrasi, bukan berniat untuk membuat masalah dengan siapa pun," ucapnya menambahkan.

Laga kemudian dilanjutkan dan Thailand mencetak gol penyama kedudukan pada detik terakhir berkat Yotsakorn Burapha, sehingga pemenang harus ditentukan pada babak extra time

Keberhasilan Burapha mencetak gol pada detik terakhir pertandingan membuat pemain Indonesia, Marselino Ferdinan, tak kuasa menahan tangis di lapangan. 

"Iya waktu sudah 2-1, itu masih ada bola pelanggaran dan jadi gol. Saya stres waktu itu rasanya hancur, kalah ini," ujarnya. 

"Untung teman-teman saling dukung semua kami bisa main seperti biasa. Kami balik lagi 0-0 karena sudah 2-2, mulai lagi kami perbaiki semuanya," katanya menambahkan. 

"Ya kita lihat di final selesai perpanjangan waktu, mental kami memang luar biasa bagus," tutur mantan pemain Persebaya Surabaya itu.

Indonesia mencetak tiga gol pada babak perpanjangan waktu lewat Irfan Jauhari, Fajar Fathur Rahman, dan Beckham Putra Nugraha. 

Gol Irfan sempat memicu keributan di pinggir lapangan. Manajer timnas Indonesia, Sumardji, tampak mengalami luka di bagian bibir dan dibopong dua orang setelah keributan terjadi.

Pemain timnas Indonesia, Komang Teguh, pun tertangkap kamera beradu fisik dengan kiper Thailand, Soponwit Rakyart.

Wasit bertindak tegas dengan megeluarkan beberapa kartu merah, termasuk untuk Komang dan Soponwit, serta ofisial kedua kesebelasan.

Pelatih timnas U22 Indonesia, Indra Sjafri,  menilai insiden seperti itu seharusnya bisa dihindari dan tidak perlu terjadi. 

"Saat terjadi gol ketiga, asisten dan pemain saya melakukan selebrasi. Bagi saya, tindakan kedua tim seperti itu tidak bisa diterima," kata Indra Sjafri.

"Saya minta mereka untuk menahan diri. Yang penting bermain lebih baik untuk menang, bukan untuk berkelahi," kata Indra Sjafri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com